Konten dari Pengguna

Kenapa Meteran Listrik Kedap Kedip Merah? Ini Artinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
1 Oktober 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi meteran listrik. Foto: PLN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meteran listrik. Foto: PLN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap meteran listrik memiliki lampu indikator yang berfungsi sebagai tanda bahwa terdapat adanya masalah teknis, penggunaan listrik, hingga kecukupan saldo token. Lampu indikator tersebut menyala dengan warna-warna yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Salah satu warna yang muncul adalah merah. Jika mendapati meteran listrik tiba-tiba berkedip merah hal ini menimbulkan pertanyaan apakah meteran listrik di rumah bermasalah atau ada gangguan lain.
Untuk memahami arti dari situasi tersebut, simak penjabaran selengkapnya pada uraian berikut mengenai alasan meteran listrik berkedip merah.

Kenapa Meteran Listrik Kedap-kedip Merah?

Petugas memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Meteran listrik yang berkedip merah merupakan hal yang kerap ditemui, terutama bagi pengguna listrik prabayar. Lampu merah yang berkedip dapat menandakan adanya pemakaian listrik yang aktif.
Untuk meteran listrik atau kWh meter prabayar yang tertulis 1000 imp/kwh, artinya setiap 10 kedipan maka energi akan berkurang sebesar 0,01 kWh. Hal ini dapat diketahui dari berkurangnya digit terakhir di tampilan sisa token.
ADVERTISEMENT
Melalui penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa lampu merah berkedap-kedip menunjukkan adanya konsumsi daya listrik oleh perangkat elektronik di rumah.
Semakin besar daya listrik yang digunakan akan mengurangi saldo token pada meteran listrik. Jika saldo token sudah habis, tanda ini ditampilkan melalui bunyi alarm yang khas dan lampu indikator merah menyala.
Supaya tetap terus dapat menikmati layanan listrik, pelanggan perlu mengisi ulang token listrik. Pastikan pula untuk memeriksa saldo secara berkala agar tidak sampai kehabisan.

Arti Warna Lampu Indikator pada Meteran Listrik

Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Mengetahui arti dari warna lampu indikator pada meteran listrik sangat penting untuk memastikan penggunaan daya listrik yang aman.
ADVERTISEMENT
Selain warna merah, lampu indikator meteran listrik memiliki wara lain seperti kuning dan hijau. Tiap warna memiliki arti yang berbeda-beda untuk menunjukkan kondisi meteran listrik. Berikut penjelasannya.

1. Hijau

Pada meteran listrik prabayar, lampu hijau menandakan bahwa saldo masih banyak atau mencukupi untuk kebutuhan listrik sehari-hari.

2. Kuning atau Oranye

Jika menjumpai lampu indikator berwarna kuning atau oranye menyala, ini bisa mengindikasikan terdapat permasalahan pada instalasi bangunan atau peralatan elektronik.
Hal ini dapat terjadi karena kerusakan komponen dalam meteran atau kesalahan pengaturan meteran. Untuk mengatasinya, pemilik meteran listrik perlu menghubungi PLN untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dan dapat ditangani dengan benar.

3. Merah

Lampu merah biasanya merupakan warna yang paling sering dilihat pada meteran listrik, terutama saat daya listrik sedang digunakan. Pada meteran listrik prabayar, lampu merah yang berkedip-kedip menandakan bahwa adanya pemakaian energi listrik atau listrik sedang digunakan.
ADVERTISEMENT
(SA)