Konten dari Pengguna

Keunggulan Kompetitif: Arti, Jenis, dan Cara Membangunnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 Desember 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memahami dan menerapkan keunggulan kompetitif. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memahami dan menerapkan keunggulan kompetitif. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menyediakan produk atau layanan dengan nilai yang lebih tinggi dibanding kompetitor.
ADVERTISEMENT
Nilai yang dimaksud dalam hal ini bisa berupa harga yang lebih murah, kualitas yang lebih baik, inovasi yang unik, atau pengalaman yang lebih memuaskan.
Dengan memahami dan menerapkan keunggulan kompetitif dalam berbisnis, perusahaan bisa mendapatkan keberhasilan jangka panjang di pasar yang semakin kompetitif.

Jenis-jenis Keunggulan Kompetitif

Ilustrasi memahami dan menerapkan keunggulan kompetitif. Foto: Pexels
Menurut Profit.co, terdapat beberapa jenis keunggulan kompetitif yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, di antaranya:

1. Keunggulan Biaya (Cost Advantage)

Perusahaan mampu menawarkan produk atau layanan dengan harga yang lebih rendah dibanding pesaing karena efisiensi operasional atau skala ekonomi. Contohnya, perusahaan ritel besar seperti Walmart yang dikenal dengan strategi biaya rendah.

2. Keunggulan Diferensiasi (Differentiation Advantage)

Produk atau layanan perusahaan memiliki fitur unik yang sulit ditiru oleh kompetitor. Misalnya, Apple dikenal karena desain produk yang inovatif dan pengalaman pengguna yang luar biasa.
ADVERTISEMENT

3. Keunggulan Berbasis Fokus (Focus Advantage)

Perusahaan mengarahkan strateginya pada segmen pasar tertentu yang belum terlayani dengan baik oleh kompetitor. Contoh, produk organik premium untuk pasar niche.

4. Keunggulan Berbasis Teknologi

Penggunaan teknologi canggih yang memberikan efisiensi atau inovasi yang sulit ditiru. Contohnya, Amazon dengan algoritma AI-nya untuk personalisasi pengalaman pelanggan.

Cara Membangun Keunggulan Kompetitif

Ilustrasi memahami dan menerapkan keunggulan kompetitif. Foto: Pexels
Investopedia menjelaskan bahwa untuk membangun keunggulan kompetitif, perusahaan harus mengetahui apa yang membedakannya dari para pesaingnya dan kemudian memfokuskan pesan, layanan, dan produknya dengan mempertimbangkan perbedaan tersebut.
Dikutip dari buku Manajemen Pemasaran oleh Drs. Suharyanto, M.M., dkk., berikut strategi yang bisa digunakan perusahaan untuk membangun keunggulan kompetitif:

1. Teliti pasar

Riset pasar membantu perusahaan mengidentifikasi dan menentukan target pasarnya. Hal ini dapat membantu perusahaan mengembangkan keunggulan yang paling efektif.
ADVERTISEMENT

2. Identifikasi kekuatan

Sebuah perusahaan dapat menemukan kekuatan uniknya, terutama dibanding pesaing, dengan meninjau produk, layanan, fitur, posisi, dan merek.

3. Evaluasi keuangan

Perusahaan dapat mengamati kinerja keuangan mereka untuk menemukan pusat laba dan area stabilitas, menggunakan laporan keuangan dan rasio.

4. Tinjau operasi

Dengan rutin melakukan peninjauan, perusahaan dapat mengetahui seberapa efisien dan efektif operasi yang dilakukan serta sektor yang memerlukan perbaikan. Perusahaan juga bisa mempertimbangkan layanan pelanggan serta manajemen produksi dan rantai pasokan.

5. Lakukan penelitian dan pengembangan (R&D)

Ini berupa mengamankan kekayaan intelektual dan melarang pesaing menggunakan proses atau pengetahuan yang dapat digunakan perusahaan. Tujuannya untuk menghasilkan produk yang tidak dapat ditiru secara hukum oleh pesaing.

6. Pertimbangkan sumber daya manusia

Bakat yang dapat direkrut perusahaan sebagai karyawan dan kepemimpinan dapat membuat perbedaan penting dalam keberhasilan bisnis. Mengevaluasi budaya perusahaan, perekrutan, dan praktik kepegawaian juga dapat membantu.
ADVERTISEMENT
(NDA)