Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kode Akun Akuntansi: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
4 Januari 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setiap jenis transaksi dalam satu sistem akuntansi harus memiliki kode atau nomor. Semakin banyak transaksi yang terjadi, semakin banyak kode akun akuntansi yang digunakan.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kode akun akuntansi, tujuan, dan jenis-jenisnya, simak pembahasan selengkapnya pada uraian di bawah ini.
Pengertian Kode Akun Akuntansi
Dalam buku Sistem Akuntansi Edisi 4 (2023) oleh Mulyadi, kode ini memudahkan identifikasi dan pembedaan elemen-elemen yang ada di dalam suatu klasifikasi.
Saat mencatat transaksi pembelian bahan baku, misalnya, perusahaan tak hanya menggunakan nama-nama akun Persediaan dan Utang Dagang. Namun, mencantumkan pula kode akun 012 Persediaan Bahan Baku dan 100 Utang Dagang.
ADVERTISEMENT
Kode akun akuntansi harus membantu memudahkan pencatatan, pengelompokkank dan penyimpanan setiap akun.
Oleh karena itu mengutip dari buku Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server oleh Kusrini, kode akun harus mudah diingat, sederhana dan singkat, konsisten, serta memungkinkan adanya perubahan akun baru tanpa mengubah kode akun yang sudah ada.
Fungsi Kode Akun Akuntansi
Dalam sistem pengolahan data akuntansi, kode akun memenuhi berbagai fungsi berikut ini.
1. Mengidentifikasi Data Akuntansi secara Unik
Data akuntansi perlu diberi klasifikasi secara unik agar dapat dicatat, diklasifikasikan, disimpan, dan diambil dengan benar.
2. Meringkas Data
Kode menjadikan data akuntansi lebih ringkas sehingga memerlukan lebih sedikit ruang dalam pencatatanya.
ADVERTISEMENT
3. Mengklasifikasikan Akun atau Transaksi
Kode digunakan untuk menunjukkan ke dalam klasifikasi apa suatu akun atau transaksi dikelompokkan.
4. Menyampaikan Makna Tertentu
Kode dapat menyampaikan informasi yang bermakna tertentu. Misalnya mobil Daerah Istimewa Yogyakarta diberikan kode huruf AB, maka sebuah mobil yang kodenya dimulai dengan angka AB akan bermakna tertentu bagi orang yang memahami sistem pemberian kode tersebut.
Jenis-jenis Kode Akun Akuntansi
Mengutip dari buku Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang (2020) oleh Noviani, Purba Andy Wijaya, jenis-jenis kode akun akuntansi yang dapat digunakan antara lain:
1. Kode Numerikal
Metode pengodean akun numerikal merupakan metode pemberian kode akun dengan memaka nomer atau angka. Ini dapat dimulai dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya.
2. Kode Desimal
Kode desimal merupakan pemberian kode akun dengan menggunakan lebih dari satu angka. Tiap angka memaparkan kelompok, golongan, serta jenis akun.
ADVERTISEMENT
3. Kode Mnemonik
Metode ini merupakan pemberian kode akun dengan memakai simbol kelompok serta kependekan huruf awal akun yang berkaitan.
Misalnya akun harga dengan kode 'H', akun utang dengan huruf 'U', dan akun modal dengan huruf 'M'.
4. Kode Kombinasi Huruf Angka
Metode kombinasi merupakan pemberian kode akun dengan memakai kombinasi huruf serta angka. Huruf menyatakan kelompok akun, serta angka menyatakan golongan juga jenis akun.
Misalnya akun harta dengan huruf 'H' dan akun kas dengan menggunakan angka yang jika digabungkan menajdi H.L 101.
(SA)