Kode Bandara Kualanamu, Fakta, dan Insiden yang Pernah Terjadi

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
24 November 2023 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bandara. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bandara. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandara di seluruh dunia memiliki tiga huruf berbeda yang berfungsi sebagai kode penanda. Kode bandara ini diterbitkan sebanyak tiga kali dalam setahun oleh Direktori Pengkodean Maskapai Penerbangan IATA. Lantas, apa kode Bandara Kualanamu?
ADVERTISEMENT
Merujuk informasi yang dituliskan dalam laman Angkasa Pura II, kode Bandara Kualanamu adalah KNO. Bandar Udara Internasional Kualanamu merupakan bandara terbesar urutan keempat di Indonesia, setelah Soekarno-Hatta, Kertajati, dan Hang Nadim.
Pembangunan bandara ini termasuk bagian dari MP3EI, untuk menggantikan Bandar Udara Internasional Polonia yang berada di jantung Kota Medan. Lokasi Bandara Kualanamu terletak di Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Fakta Bandara Kualanamu

Ilustrasi bandara. Foto: Pexels
Bandara Kualanamu merupakan bandara bertaraf internasional yang melayani rute penerbangan domestik dan internasional. Bandara ini telah beroperasi sejak 25 Juli 2013.
Peresmian operasionalnya dilakukan langsung oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 September 2013. Adapun pengelolaan Bandara Kualanamu dipegang oleh PT Angkasa Pura II.
ADVERTISEMENT
Bandara Kualanamu ditargetkan menjadi menjadi penghubung internasional pada 2047 mendatang. Guna mencapai hal ini, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu ditargetkan dapat mencapai 65 juta orang per tahun pada 2047.
Sementara itu, sepanjang tahun 2022 jumlah pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu diketahui berhasil mencapai 5,85 juta orang. Angka itu melonjak sekitar 88 persen dibandingkan tahun 2021, yaitu sebanyak 3,10 juta penumpang.
Target menjadi penghubung internasional tersebut tentunya juga akan didukung dengan peningkatan fasilitas-fasilitas penting di bandara, perbaikan layanan dan operasional, peningkatan infrastruktur layanan, dan lain sebagainya.
Saat ini, Bandara Kualanamu bahkan juga telah memiliki sejumlah fasilitas yang tidak ditemukan di bandara domestik lainnya seperti layanan imigrasi, sarana dan pra sarana bea cukai, hingga toko bebas bea (duty free).
ADVERTISEMENT
Terbaru, Bandara Kualanamu pun menyediakan fasilitas VVIP bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) berupa VVIP Lounge bagi PMI dan jalur khusus untuk proses imigrasi bagi PMI. Calon penumpang yang ingin ke bandara ini juga bisa memanfaatkan transportasi kereta Bandara Kualanamu.

Insiden Bandara Kualanamu

Ilustrasi bandara. Foto: Pexels
Terdapat sejumlah insiden di Bandara Kualanamu yang cukup menyita perhatian masyarakat. Berikut sejumlah insiden yang pernah terjadi di Bandara Kualanamu, sebagaimana dirangkum dari kumparanNews:

2021

Pada 2021, masyarakat pernah dihebohkan dengan temuan penggunaan alat rapid test bekas di Bandara Internasional Kualanamu. Lima oknum pegawai perusahaan farmasi PT Kimia Farma pun menjadi tersangka atas kasus tersebut.

2022

Pada 2022, seorang calon penumpang ditemukan sudah meninggal dunia saat menunggu kedatangan pesawat di Bandara Internasional Kualanamu. Calon penumpang tersebut diduga memang telah sakit sebelumnya.
ADVERTISEMENT

2023

Hal serupa juga terjadi pada April 2023, sesosok mayat perempuan ditemukan di dekat lift lantai dasar Bandara Kualanamu. Penemuan jasad diawali dengan laporan petugas Avsec Bandara yang mencium bau tidak sedap di sekitar lift dan langsung melaporkan ke petugas teknisi.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Deliserdang Kompol Kadek Cahyadi, ia menyebutkan bahwa penyebab kematian mayat perempuan tersebut adalah akibat terjatuh dari lantai atas Bandara Kualanamu. Dari kasus ini, polisi sampai memeriksa 35 orang saksi.
(NDA)