Konten dari Pengguna

Konsep Bank Syariah, Tujuan, dan Karakteristiknya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
11 Mei 2023 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Konsep Bank Syariah. Foto: Pexels.com/Cedric Fauntleroy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Konsep Bank Syariah. Foto: Pexels.com/Cedric Fauntleroy
ADVERTISEMENT
Konsep bank syariah di awal pendiriannya dikaitkan dengan konsep negara Islam. Hal tersebut membuat gagasan munculnya bank syariah di Indonesia pada saat itu tak dikehendaki pemerintah.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring berkembangnya zaman, bank syariah banyak berkembang di Indonesia. Lantas, apa konsep bank syariah? Simak informasinya di artikel berikut ini.

Konsep Dasar Bank Syariah

Ilustrasi Konsep Bank Syariah. Foto: Pexels.com/Cedric Fauntleroy
Pada 1988, para ulama berupaya untuk mendirikan bank bebas bunga yang kemudian dibahas lebih mendalam pada Musyawarah Nasional (Munas) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dari hasil musyawarah tersebut terbentuk bank syariah pertama, yakni Bank Muamalat yang didirikan pada 1922.
Mengutip ojk.go.id, bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah. Pada dasarnya, konsep ini mengacu pada syariah Islam yang berpedoman utama pada Al-Quran dan Hadits.
Pada Buku Ekonomi Syariah bagi Perguruan Tinggi Hukum Strata 1 yang diakses dari bi.go.id, hukum yang ada pada ekonomi syariah bertujuan untuk mengatur aktivitas ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi agar sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai syariah.
ADVERTISEMENT
Prinsip dan nilai-nilai syariah ini setidaknya mencakup larangan riba, maysir, gharar, hal-hal yang diharamkan, serta pengelolaan harta yang harus inklusif, produktif, mengutamakan kepentingan publik, dan menjaga keseimbangan alam.

Tujuan Bank Syariah

Ilustrasi Konsep Bank Syariah. Foto: Pexels.com/Thirdman
Mengutip skripsi Pemahaman Masyarakat tentang Perbankan Syariah (Studi Kasus di Kampung Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah) oleh Ulva, tujuan bank syariah lebih luas dibandingkan bank konvesional. Berikut beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT

Karakteristik Produk Bank Syariah

Ilustrasi Konsep Bank Syariah. Foto: Pexels.com/Cedric Fauntleroy
Merujuk skripsi yang sama, implementasi transaksi yang sesuai dengan paradigma dan asas transaksi syariah harus memenuhi karakteristik dan persyaratan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Sekian konsep bank syariah, tujuan, dan karakteristiknya. Semoga bermanfaat.
(MQ)