Konten dari Pengguna

Kurva Agregat Demand: Definisi dan Faktor yang Memengaruhinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 Juni 2023 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kurva Agregat Demand. Foto: Pexels.com/AlphaTradeZone
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kurva Agregat Demand. Foto: Pexels.com/AlphaTradeZone
ADVERTISEMENT
Kurva agregat demand adalah kurva yang menyatakan hubungan antara permintaan agregat dengan tingkat harga. Salah satu faktor yang memengaruhi kurva ini adalah konsumsi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi seputar kurva agregat demand lebih rinci, simak juga pengertian dan faktor yang memengaruhinya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Kurva Agregat Demand

Kurva Agregat Demand. Foto: www.khanacademy.org
Mengutip khanacademy.org, kurva permintaan agregat atau kurva agregat demand adalah representasi grafis dari jumlah total pengeluaran untuk barang dan jasa domestik dalam suatu perekonomian.
Kurva agregat demand menunjukkan total pengeluaran untuk barang dan jasa domestik pada setiap tingkat harga. Sama seperti kurva penawaran agregat, sumbu horizontal menunjukkan PDB riil dan sumbu vertikal menunjukkan tingkat harga.
Namun, perbedaan besarnya adalah kurva agregat demand miring ke bawah atau dari kiri atas ke kanan bawah (seperti gambar di atas).
Kurva permintaan agregat yang miring ke bawah menunjukkan hubungan antara tingkat harga output dan jumlah pengeluaran dalam perekonomian. Dengan catatan, kenaikan tingkat harga output menyebabkan jumlah pengeluaran total lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, pada kurva agregat demand, ketika harga barang atau jasa naik, permintaan untuk produk tersebut akan turun. Pun sebaliknya.
Merujuk wallstreetmojo.com, terdapat beberapa faktor yang dapat menggeser kurva agregat demand, seperti konsumsi, investasi, ekspor, dan lainnya. Agar lebih jelas, simak faktor yang memengaruhi kurva agregat demand di bawah ini.

Faktor yang Memengaruhi Kurva Agregat Demand

Ilustrasi Kurva Agregat Demand. Foto: Pexels.com/energepic.com
Mengutip wallstreetmojo.com, permintaan agregat dihitung menggunakan berbagai faktor, termasuk belanja konsumen, belanja bemerintah, belanja investasi, dan ekspor bersih negara.
Secara sederhana dapat formulasinya adalah sebagai berikut:
Rumus Permintaan Agregat (AD) = C + I + G + (X - M)
Berikut penjelasan mengenai faktor yang memengaruhi kurva agregat demand, merujuk laman investopedia.com:
ADVERTISEMENT

1. Belanja Konsumen (C)

Belanja konsumen mewakili permintaan individu dan rumah tangga dalam perekonomian. Meski ada beberapa faktor dalam menentukan permintaan konsumen, faktor yang paling utama adalah pendapatan dan tingkat pajak.

2. Belanja Investasi (I)

Belanja investasi mewakili investasi perusahaan untuk mendukung output perusahaan saat ini dan meningkatkan kemampuan produksi. Hal ini dapat mencakup pengeluaran untuk aset modal baru, seperti peralatan, fasilitas, dan bahan baku.

3. Belanja Pemerintah (G)

Belanja pemerintah mewakili permintaan yang dihasilkan program-program pemerintah, seperti pengeluaran infrastruktur dan barang publik.

4. Ekspor Bersih (X-M)

Ekspor bersih mewakili permintaan untuk barang-barang asing (impor) dan permintaan asing untuk barang-barang domestik (ekspor). Ekspor bersih dihitung dengan mengurangi nilai total ekspor suatu negara dari nilai total semua impor.
(MQ)