Konten dari Pengguna

Laporan Arus Kas: Definisi, Fungsi, Metode Perhitungan, dan Manfaatnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
23 Agustus 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laporan arus kas. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laporan arus kas. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laporan arus kas adalah salah satu laporan keuangan yang penting bagi perusahaan. Laporan ini memberikan gambaran tentang pergerakan uang masuk dan keluar dalam periode tertentu.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami arus kas, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih bijak, dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi seorang pemilik bisnis untuk memahami laporan arus kas agar dapat mengelola keuangan perusahaan dengan lebih efektif.

Definisi Laporan Arus Kas

Ilustrasi laporan arus kas. Foto: Pexels
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SPAK) Nomor 2, laporan arus kas adalah laporan atas arus kas masuk dan kas keluar. Di dalamnya berisi laporan kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi keuangan, investasi, dan pendanaan.
Dikutip dari Investopedia, laporan arus kas adalah laporan yang mencatat semua transaksi arus kas, baik itu penerimaan maupun pengeluaran. Laporan ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu.
ADVERTISEMENT

1. Arus Kas dari Operasi

Bagian ini mencatat semua arus kas yang berasal dari aktivitas operasional sehari-hari perusahaan, seperti penjualan, pembelian bahan baku, dan pembayaran gaji karyawan.

2. Arus Kas dari Investasi

Di sini dicatat arus kas yang berkaitan dengan pembelian atau penjualan aset tetap, seperti gedung, mesin, atau investasi lainnya.

3. Arus Kas dari Pendanaan

Bagian ini mencatat arus kas yang berhubungan dengan aktivitas pendanaan perusahaan, seperti penerbitan saham, pinjaman bank, atau pembayaran dividen ke pemegang saham.

Fungsi Laporan Arus Kas

Ilustrasi laporan arus kas. Foto: Pexels
Laporan arus kas adalah alat penting bagi perusahaan karena menjabarkan kesehatan keuangan dan efisiensi operasional perusahaan.
Dengan begitu, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan membuat keputusan bisnis yang bijak.
ADVERTISEMENT
Tanpa pemahaman yang baik tentang arus kas, perusahaan berpotensi menghadapi kesulitan likuiditas, bahkan jika laporan laba ruginya tampak menguntungkan.

Metode Perhitungan Laporan Arus Kas

Ilustrasi laporan arus kas. Foto: Pexels
Metode perhitungan laporan arus kas terbagi menjadi dua, yaitu langsung dan tidak langsung. Berikut penjelasannya masing-masing yang dikutip dari buku Rahasia Cermat dan Mahir Analisis Laporan Keuangan oleh Hery, S.E.

1. Metode langsung

Metode langsung berarti menjumlahkan seluruh pembayaran dan penerimaan kas, termasuk kas yang dibayarkan ke pemasok, penerimaan kas dari pelanggan, dan kas yang dibayarkan sebagai gaji. Metode ini lebih mudah untuk usaha kecil yang menggunakan metode akuntansi berbasis kas.
Angka-angka dalam laporan arus kas juga dapat dihitung menggunakan saldo awal dan akhir berbagai akun aset dan liabilitas dan memeriksa penurunan atau kenaikan bersih akun-akun tersebut. Hal ini disajikan secara lugas.
ADVERTISEMENT

2. Metode tidak langsung

Dengan metode tidak langsung, arus kas dihitung dengan menyesuaikan laba bersih dan menambahkan atau mengurangi selisih yang dihasilkan dari transaksi non-tunai. Item non-tunai muncul dalam perubahan aset dan kewajiban perusahaan di neraca dari satu periode ke periode berikutnya.
Oleh karena itu, akuntan akan mengidentifikasi kenaikan dan penurunan akun aset dan liabilitas yang perlu ditambahkan kembali atau dihapus dari angka laba bersih. Tujuannya untuk mengidentifikasi arus kas masuk atau arus keluar yang akurat.

Manfaat Laporan Arus Kas

Ilustrasi laporan arus kas. Foto: Pexels
Berikut beberapa manfaat yang bisa diterima pemilik bisnis jika memiliki laporan arus kas.

1. Memantau Kesehatan Keuangan

Dengan memahami arus kas, perusahaan dapat memantau seberapa sehat keuangan mereka dan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini.

2. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Laporan arus kas membantu manajemen dalam membuat keputusan terkait investasi, pembiayaan, dan pengelolaan operasi.
ADVERTISEMENT

3. Meningkatkan Hubungan dengan Pihak Eksternal

Laporan arus kas yang jelas dan akurat dapat meningkatkan kepercayaan investor, kreditur, dan mitra bisnis terhadap perusahaan.
(NDA)