Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Literasi Keuangan: Pengertian, Tingkat, dan Manfaatnya
27 Agustus 2024 11:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, seseorang dapat membuat anggaran, membuat keputusan yang lebih baik, dan meminimalisasi risiko keuangan.
Untuk memahami secara lengkap seputar apa yang dimaksud dengan pengertian, tingkat, dan manfaat literasi keuangan, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ini.
Pengertian Literasi Keuangan
Mengutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan merupakan rangkaian proses untuk meningkatkan pengetahuan, keyakinan, dan keterampilan masyarakat, sehingga mereka mampu mengelola keuangan dengan lebih baik.
Dengan demikian, konsumen produk dan jasa keuangan maupun masyarakat luas tidak hanya mengetahui dan memahami lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, melainkan juga dapat mengubah perilaku dalam pengelolaan finansial . Pada gilirannya, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
ADVERTISEMENT
Literasi keuangan juga membantu orang untuk membuat keputusan keuangan secara efektif. Masyarakat juga menjadi lebih bijak dalam mengambil tindakan karena terbekali dengan informasi keuangan.
Tingkat Literasi Keuangan
Literasi keuangan terbagi ke dalam beberapa tingkatan. Adapun tingkat literasi keuangan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
1. Well Literate
Kelompok masyarakat pada tingkat ini memiliki sudah memiliki pengetahuan dan keyakinan mengenai produk dan lembaga jasa keuangan, seperti fitur, risiko, dan manfaat yang diperoleh.
Mereka juga mempunyai keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
2. Sufficient Literate
Tingkatan berikutnya, yaitu sufficient literate. Orang-orang yang berada pada kategori ini umumnya telah memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap produk dan lembaga jasa keuangan.
ADVERTISEMENT
Namun, kecakapan atau keterampilan mereka dalam menggunakan produk dan jasa keuangan itu sendiri masih minim.
3. Less Literate
Golongan masyarakat pada kelompok ini hanya memiliki pengetahuan tentang produk dan lembaga jasa keuangan saja. Adapun pengetahuan pada masyarakat di tingkat less literate masih terbatas meliputi informasi dasar yang umum.
4. Not Literate
Tingkatan literasi keuangan selanjutnya adalah not literate. Kelompok ini tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan. Selain itu, mereka juga tak mempunyai keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
Manfaat Literasi Keuangan
Dengan memiliki literasi keuangan, hal ini membawa manfaat yang besar bagi seseorang. Berikut sejumlah manfaat literasi keuangan bagi kehidupan sehari-hari.
1. Mengetahui Berbagai Produk dan Layanan Jasa Keuangan
Manfaat literasi keuangan, yakni membuat seseorang lebih paham tentang berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang tersedia, sehingga mereka dapat memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
2. Mampu Merencanakan Keuangan dengan Lebih Baik
Memiliki pemahaman tentang literasi keuangan dapat membantu merencanakan keuangan secara efektif. Hal ini mencakup kemampuan untuk membuat anggaran, menentukan prioritas pengeluaran, hingga cara berinvestasi.
3. Mampu Bertanggung Jawab pada Keputusan Keuangan yang Diambil
Dengan literasi keuangan yang baik, seseorang akan mampu untuk bertanggung jawab atas setiap pengambilan keputusan karena telah memahami faktor-faktor pendukung dalam pengambilan keputusan tersebut.
4. Terhindar dari Penipuan
Pengetahuan tentang keuangan juga melindungi individu dari berbagai bentuk penipuan yang sering terjadi, seperti seperti investasi bodong, skema ponzi, atau penipuan lainnya.
(SA)