Konten dari Pengguna

Manfaat Kertas Kerja Audit dan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 November 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kertas kerja audit. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kertas kerja audit. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kertas kerja audit merupakan dokumen yang digunakan oleh auditor untuk merekam semua informasi, analisis, dan bukti yang dikumpulkan selama proses audit.
ADVERTISEMENT
Manfaat kertas kerja audit utamanya membuat laporan audit menjadi semakin objektif dan akurat, sehingga memungkinkan pengambilan kesimpulan berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan.
Dalam proses audit, kertas kerja ini menjadi bagian krusial yang membantu auditor menyusun data secara terorganisasi dan memastikan semua prosedur audit dijalankan dengan baik.
Kertas kerja audit memiliki standar yang ditetapkan oleh otoritas audit dan harus mematuhi prinsip akuntabilitas dan transparansi agar hasil audit dapat dipercaya oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

Jenis-jenis Kertas Kerja Audit

Ilustrasi kertas kerja audit. Foto: Pexels
Dikutip dari buku Audit Dasar karya Sukriah Natsir, dkk., kertas kerja audit umumnya terdiri dari beberapa jenis dokumen yang disusun berdasarkan jenis informasi yang dicatat. Berikut beberapa jenis kertas kerja audit yang biasa digunakan.
ADVERTISEMENT

1. Kertas Kerja Utama (Lead Schedule)

Kertas kerja utama mencatat ringkasan saldo-saldo akun yang diperiksa selama audit. Lead schedule juga merangkum hasil temuan dari setiap akun utama yang diaudit.

2. Kertas Kerja Pendukung

Kertas kerja pendukung mencakup dokumen-dokumen dan bukti pendukung yang digunakan auditor untuk memvalidasi transaksi atau saldo tertentu. Misalnya, laporan bank, faktur, dan kuitansi.

3. Kertas Kerja Rekonsiliasi

Dokumen ini mencatat hasil rekonsiliasi antara laporan keuangan dengan catatan internal perusahaan, seperti laporan kas atau laporan persediaan. Rekonsiliasi membantu memastikan kesesuaian antara laporan yang diaudit dengan data perusahaan.

4. Kertas Kerja Analisis

Kertas kerja ini digunakan untuk mencatat analisis dan kesimpulan auditor terkait akun atau item tertentu yang membutuhkan perhatian khusus. Analisis ini membandingkan laporan keuangan dan data aktual perusahaan.
ADVERTISEMENT

Manfaat Kertas Kerja Audit

Ilustrasi kertas kerja audit. Foto: Pexels
Kertas kerja audit memberikan berbagai manfaat baik untuk auditor maupun perusahaan yang diaudit. Merujuk buku Audit Kinerja pada Sektor Publik oleh I Gusti Agung Rai, berikut beberapa manfaat kertas kerja audit.

1. Meningkatkan Keandalan Laporan Audit

Dengan kertas kerja yang terdokumentasi dengan baik, auditor dapat memberikan laporan audit yang lebih andal. Semua bukti dan informasi yang digunakan dalam audit telah dicatat secara detail, sehingga hasil audit dapat dipertanggungjawabkan dan lebih dapat dipercaya.

2. Memperkuat Transparansi dalam Proses Audit

Kertas kerja audit mencatat semua prosedur dan temuan secara transparan. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang proses audit ke pihak-pihak yang berkepentingan dan membantu menjaga integritas laporan audit.

3. Mengurangi Risiko Kesalahan

Kertas kerja audit membantu auditor untuk memeriksa kembali setiap langkah dan bukti yang dikumpulkan. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kesalahan dalam proses audit dan menjaga akurasi laporan akhir.
ADVERTISEMENT

4. Sebagai Bukti Kepatuhan Hukum

Dalam beberapa kasus, kertas kerja audit bisa menjadi bukti hukum jika diperlukan. Catatan ini menunjukkan bahwa auditor telah bekerja sesuai standar yang berlaku, sehingga dapat melindungi auditor dari potensi klaim atau masalah hukum.

5. Mendukung Evaluasi dan Pengembangan Auditor

Kertas kerja audit juga berfungsi sebagai alat evaluasi bagi auditor yang kurang berpengalaman. Auditor senior dapat menggunakannya untuk menilai kinerja auditor junior dan memberikan masukan untuk pengembangan profesional mereka.

6. Memudahkan Audit Ulang

Jika suatu perusahaan memerlukan audit ulang atau jika ada pertanyaan lebih lanjut terkait audit, kertas kerja audit bisa menjadi rujukan untuk mempermudah pelaksanaan audit ulang.
Informasi yang terdokumentasi dengan baik membantu tim audit dalam mengecek kembali data yang relevan tanpa harus memulai dari awal.
(NDA)