Manfaat Segmentasi Pasar bagi Bisnis dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi segmentasi pasar. Foto: Pexels

Sebuah bisnis yang sukses umumnya mengetahui cara menentukan target pasar dengan tepat sehingga mampu meningkatkan pemasaran produk. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan segmentasi pasar.

Proses segmentasi pasar diartikan sebagai usaha membagi pasar sasaran menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dengan kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang khas.

Dengan mengelompokkan target konsumen, perusahaan bisa mengetahui kebutuhan dan permintaan pasar yang lebih spesifik sehingga strategi pemasaran menjadi lebih terarah. Berikut penjelasan mengenai manfaat segmentasi pasar lainnya bagi suatu bisnis.

Manfaat Segmentasi Pasar

Ilustrasi segmentasi pasar. Foto: Pexels

Berikut beberapa manfaat segmentasi pasar yang dikutip dari buku Manajemen Pemasaran yang disusun oleh Aditya Pandowo, S.E., M.Si, dkk.

1. Memahami Kebutuhan Konsumen

Dengan melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen yang berbeda.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi kelompok konsumen yang memiliki kebutuhan serupa dan mengembangkan strategi yang lebih sesuai untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2. Menyesuaikan Produk dan Jasa

Segmentasi pasar membantu perusahaan lebih mudah memasarkan produk dan jasa sesuai dengan kebutuhan konsumen dalam setiap segmen.

Dengan memahami karakeristik dan keinginan konsumen dalam segmen tertentu, perusahaan dapat mengembangkan produk dan jasa yang lebih relevan dan menarik bagi setiap segmen pasar.

3. Meningkatkan Penjualan dan Laba

Manfaat perusahaan dalam melakukan segmentasi pasar berikutnya, yaitu membantu mengoptimalkan penjualan dan laba dengan mengidentifikasi segmen pasar yang berpotensi memberikan pendapatan yang lebih besar ke perusahaan.

4. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran

Melakukan segmentasi pasar juga bermanfaat bagi perusahaan dalam meningkatkan efektivitas pemasaran. Perusahaan dapat mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang lebih tepat sasaran, menggunakan saluran distribusi yang sesuai, dan menyesuaikan pesan pemasaran agar lebih efektif dalam mencapai segmen tertentu.

5. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Ketika perusahaan fokus pada segmen pasar tertentu, mereka akan lebih mudah memahami dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan dan mempertahankannya.

Baca Juga: 9 Cara Membuat Rencana Bisnis yang Efektif

Jenis-jenis Segmentasi Pasar

Ilustrasi segmentasi pasar. Foto: Pexels

Mengutip dari buku Manajemen Pemasaran karya Sonny Indrajaya, jenis-jenis segmentasi pasar dibagi menjadi beberapa bagian antara lain:

1. Segmentasi Perilaku

Jenis segmentasi pasar ini mengelompokkan konsumen berdasarkan perilakunya. Ada beberapa variabel perilaku seperti sikap, reaksi, kebiasaan, dan penggunaan produk oleh konsumen yang dapat digunakan untuk mengembangkan target pasar yang lebih spesifik.

2. Segmentasi Psikologis

Segmentasi psikologis melibatkan aspek psikologis dalam pembagian konsumen, misalnya, membaginya berdasarkan hal yang mereka sukai, aktivitas yang dilakukan, serta pendapatkan konsumen.

3. Segmentasi Geografis

Pengelompokkan konsumen sesuai lokasi sekitar bisa mencakup wilayah yang tidak ditentukan secara teknis. Indikator dari segmentasi geografis ini, antara lain, negara, kota, dan kepadatan penduduk, hingga iklim daerah.

4. Segmentasi Demografis

Pembagian kelompok konsumen ini dilakukan berdasarkan aspek-aspek seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lainnya. Segmentasi pasar ini membantu perusahaan mempersempit lingkup pasar yang dituju.

(SA)