Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Ekonomi Kreatif Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Suatu Bangsa?
20 Desember 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui alasan mengapa ekonomi kreatif dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa, simak penjelasan selengkapnya dalam uraian berikut ini.
Pengertian Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang berbasis pada ide, kreativitas, dan inovasi yang dihasilkan oleh individu atau kelompok. Sektor ini mencakup berbagai industri, seperti seni, musik, film, desain, kuliner, fashion, teknologi, hingga media digital.
Di Indonesia, ekonomi kreatif didefinisikan sebagai suatu aktivitas ekonomi yang memanfaatkan kreativitas, inovasi, keterampilan serta bakat. Potensi tiap individu ini selanjutnya bernilai tambah secara finansial.
Mengutip Kemenparekraf, sektor ekonomi kreatif Indonesia hingga triwulan I 2024 disebut berkinerja baik. Hal tersebut dilihat dari capaian nilai tambah ekonomi kreatif yang diestimasi mencapai Rp749,58 triliun atau 55,65 persen dari target Rp1.347 triliun.
ADVERTISEMENT
Adapun tiga sektor unggulan yang menyumbang nilai tambah ekonomi kreatif di antaranya kuliner, fesyen, dan kriya.
Mengapa Ekonomi Kreatif Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Suatu Bangsa?
Ekonomi kreatif adalah sektor yang mampu memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Berikut alasan yang menjadikan ekonomi kreatif penting:
1. Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Salah satu alasan utama ekonomi kreatif dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah kemampuannya menciptakan lapangan kerja. Industri kreatif membutuhkan tenaga kerja dengan berbagai keterampilan, mulai dari desainer, penulis, pengembang aplikasi, hingga seniman.
Menurut laporan UNESCO, sektor ekonomi kreatif global menciptakan lebih dari 30 juta lapangan kerja setiap tahunnya. Dengan pertumbuhan ini, negara yang berinvestasi dalam sektor kreatif dapat mengurangi angka pengangguran secara signifikan.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan PDB Nasional
Ekonomi kreatif memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Misalnya, di Indonesia, sektor ekonomi kreatif menyumbang lebih dari 7 persen terhadap PDB pada 2022. Industri seperti fashion, kuliner, dan aplikasi digital menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.
3. Mendorong Inovasi dan Teknologi
Ekonomi kreatif mendorong penggunaan teknologi dan inovasi dalam menciptakan produk dan layanan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pelaku ekonomi kreatif dapat memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat global. Hal ini tak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga memperkuat daya saing negara di kancah internasional.
4. Memperkuat Identitas Budaya
Sektor kreatif juga mengangkat elemen budaya lokal, seperti seni tradisional, musik, dan kuliner khas. Dengan mempromosikan produk-produk berbasis budaya, negara dapat memperkuat identitasnya di pasar global sekaligus menarik wisatawan.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan Ekspor Non-Migas
Produk kreatif memiliki potensi besar untuk diekspor. Misalnya, film, musik, atau produk fashion yang dihasilkan oleh pelaku ekonomi kreatif dapat menarik minat pasar internasional. Dengan meningkatnya ekspor produk kreatif, devisa negara pun akan bertambah.
(NDA)