Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Biaya IPL, Jenis-jenis, dan Cara Menghitungnya
15 November 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penentuan tagihan biaya IPL biasanya didasarkan pada luas apartemen. Semakin luas apartemen, semakin besar biaya yang harus dibebankan penghuninya.
Adanya biaya IPL tersebut digunakan untuk perawatan dan pemeliharaan unit apartemen, menjaga keamanan, dan sebagainya. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang biaya IPL, simak penjabaran Berita Bisnis di bawah ini.
Apa itu Biaya IPL?
Biaya IPL adalah tagihan yang harus dibayarkan penghuni atau pemilik apartemen ke pengelola apartemen secara rutin sesuai waktu yang ditentukan. Besaran iuran ini tercantum dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
Dikutip dari aesia.kemenkeu.go.id, biaya IPL disebut juga dengan service fee atau maintenance fee. Pembayaran iuran tersebut dapat dikenakan setiap bulan, per tiga bulan, atau per tahun, tergantung pada luas unit apartemen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, biaya dapat disesuaikan dengan fasilitas yang ada di apartemen seperti kolam renang, gym, taman bermain, dan lainnya.
Iuran IPL pada dasarnya iuran yang digunakan untuk pemeliharaan apartemen. Alokasi biaya tersebut akan digunakan untuk perawatan fasilitas bersama seperti pengelolaan operasional, kebersihan, keamanan, hingga pengelolaan sarana dan prasarana apartemen.
Jenis-jenis Biaya IPL
Terdapat beberapa komponen di dalam biaya IPL di antaranya utilitas, service charge (biaya layanan), hingga sinking fund (dana cadangan).
1. Utilitas
Apartemen sudah menyediakan berbagai kebutuhan dasar penghuninya seperti listrik, air, gas, internet, hingga telepon.
Biaya utilitas mencakup berbagai hal tersebut apabila ada masalah yang harus ditangani.
Besaran biaya yang dibebankan bervariasi sesuai kebijakan manajemen.
ADVERTISEMENT
2. Service charge
Pada biaya service charge, tagihan ini meliputi pembayaran administrasi untuk pengelolaan dan perizinan yang diperlukan.
Salah satu contohnya mencakup pembayaran gaji pegawai yang mengelola apartemen.
3. Sinking fund
Sementara untuk sinking fund, biaya ini dikeluarkan ketika terdapat kerusakan fasilitas di unit apartemen yang ditempati.
Sinking fund dialokasikan untuk perbaikan kerusakan fasilitas di unit apartemen yang sewa.
Sebagai contoh adanya kerusakan saluran air atau korsleting listrik yang harus segera diperbaiki.
Cara Menghitung Biaya IPL
Penghuni apartemen juga perlu memahami cara menghitung biaya IPL. Perhitungan biayanya adalah dengan mengalikan IPL dengan luas apartemen.
Sebagai contoh, pengelola apartemen sudah menetapkan biaya IPL adalah sebesar Rp40.000, kemudian luas unit apartemen 20 meter persegi.
Maka perhitungan biaya IPL, yaitu Rp40.000 x 20 = Rp800.000.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan mengenai apa itu biaya IPL, jenis-jenis IPL dan cara menghitung biaya IPL yang perlu diketahui.
(SA)