Konten dari Pengguna

Mengenal Bidang Akuntansi yang Menghitung Laba/Rugi Suatu Bisnis

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
20 Oktober 2023 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung laba/rugi suatu bisnis. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung laba/rugi suatu bisnis. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara umum, akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, dan penyajian informasi keuangan yang berkaitan dengan bisnis. Akuntansi terbagi menjadi beberapa bidang ilmu. Lantas, apa bidang akuntansi yang menghitung laba/rugi suatu bisnis?
ADVERTISEMENT
Menurut laman Investopedia, bidang akuntansi yang menghitung laba/rugi suatu bisnis adalah akuntansi keuangan (financial accounting). Adapun kegiatannya berupa mencatat, meringkas, dan melaporkan berbagai transaksi suatu bisnis selama periode tertentu.
Transaksi tersebut kemudian dirangkum dalam penyusunan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Hal ini dimaksudkan untuk mencatat kinerja operasi perusahaan selama periode tertentu.

Karakteristik Akuntansi Keuangan

Ilustrasi membuat laporan keuangan suatu bisnis. Foto: Pexels
Berikut beberapa karakteristik akuntansi keuangan yang membedakannya dengan cabang ilmu akuntansi lainnya, sebagaimana dituliskan dalam buku Akuntansi Keuangan karya Gebriany Pirade Wenur, dkk.
ADVERTISEMENT

Tujuan Akuntansi Keuangan

Ilustrasi menghitung laba/rugi suatu bisnis. Foto: Pexels
Mengutip laman Indeed, tujuan utama akuntansi keuangan adalah menghasilkan laporan keuangan untuk membantu pihak luar membuat keputusan tepat tentang nilai dan status fiskal perusahaan. Adapun tujuan akuntansi keuangan lainnya adalah sebagai berikut:

1. Menjadi Standardisasi Pencatatan Transaksi

Akuntansi keuangan menyediakan metode sistematis untuk menyusun dan mencatat transaksi bisnis perusahaan. Melalui metode sistematis ini, akuntan akan mudah menyusun, menyortir, meringkas, dan menganalisis transaksi untuk menyiapkan laporan keuangan.

2. Menentukan Profitabilitas

Tujuan lain dari akuntansi keuangan adalah untuk menentukan profitabilitas perusahaan dengan membandingkan laporan laba rugi perusahaan.
Melalui perbandingan ini, pemangku kepentingan dan manajemen dapat mengambil keputusan untuk meningkatkan kinerja atau mempertahankan hasil yang positif. Hasil ini, baik positif maupun negatif akan muncul dalam laporan keuangan.
ADVERTISEMENT

3. Menentukan Kesehatan Keuangan

Akuntansi keuangan menyediakan informasi untuk membantu para pemangku kepentingan mengukur kondisi aset dan kewajiban (liabilitas) perusahaan.
Laporan dapat menunjukkan pada investor dan pemilik atau pemegang saham apakah aset mereka meningkat atau kewajiban meningkat.
Laporan keuangan juga menunjukkan posisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang memberikan informasi pada pemangku kepentingan tentang kemampuannya untuk memenuhi kewajiban utang.

4. Membantu Pengambilan Keputusan

Laporan keuangan menyediakan semua informasi yang dibutuhkan para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan rasional tentang bisnis.
Laporan keuangan merinci kesehatan dan nilai keuangan perusahaan, sehingga investor dan kreditor dapat menilai prospek mereka saat mengambil keputusan.
Sebagai contoh, laporan keuangan yang menunjukkan kesehatan keuangan yang kuat dapat menjadi pertanda bagi perusahaan untuk mempertimbangkan perluasan produk atau layanan ke wilayah atau pasar lain.
ADVERTISEMENT
(NDA)