Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Cut Off PLN dan Cara Menghindarinya
8 Januari 2025 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cut off PLN adalah istilah untuk menggambarkan batas waktu pembayaran tagihan atau pembelian token listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
ADVERTISEMENT
Waktu cut off ini dimulai dari pukul 23.01—00.59 WIB. Jika pelanggan tetap membayar tagihan atau membeli token listrik pada waktu cut off PLN, kemungkinkan proses transaksi akan mengalami eror.
Adapun jika pembayaran tagihan dan pembelian token listrik pada waktu cut off tertulis sedang diproses, transaksi biasanya baru akan dinyatakan berhasil ketika layanan kembali aktif di pagi hari.
Istilah cut off juga disebut sebagai waktu reset, yaitu waktu saat sistem listrik PLN melakukan pengaturan ulang, sehingga dapat menyebabkan kendala pembayaran, pembelian, atau transaksi lainnya.
Cara Menghindari Masalah Transaksi Akibat Waktu Cut Off PLN
Pelanggan PLN disarankan untuk membayar tagihan atau membeli token listrik sebelum mendekati waktu cut off untuk memastikan transaksi berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
Untuk pelanggan pascabayar, pastikan juga untuk selalu membayar tagihan listrik tepat waktu agar tak dikenai denda. Batas pembayaran tagihan listrik PLN adalah setiap tanggal 20.
Sementara untuk pelanggan prabayar, pastikan selalu mengecek sisa saldo di meteran listrik. Jika sudah menipis dan belum memasuki waktu cut off, segera beli token listrik agar listrik tak mati mendadak.
Promo Diskon Listrik PLN 2025
Per 1 Januari hingga 28 Februari 2025, pemerintah melalui PT PLN (Persero) memberikan promo berupa diskon listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan pascabayar dan prabayar.
Merujuk Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon listrik 50 persen diberikan ke pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 VA (Volt Ampere).
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, pelanggan pascabayar akan diberikan potongan tarif 50 persen secara otomatis ketika pelanggan membayar tagihan listrik untuk pemakaian Januari dan Februari 2025.
Sementara itu, pelanggan prabayar cukup membayar setengah harga token listrik dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama selama Januari dan Februari 2025.
Diskon token listrik ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat karena imbas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.
Selain itu, pemerintah juga berharap dengan adanya diskon 50 persen untuk pembelian token listrik ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
(NDA)