Mengenal GoCar Hemat dan Cara Pesannya

Ilustrasi GoCar Hemat. Foto: Gojek

GoCar Hemat adalah sebuah layanan transportasi baru dari Gojek untuk mengakomodir kebutuhan mobilitas penggunanya dengan harga yang lebih terjangkau.

Berdasarkan keterangan dalam laman resmi Gojek, mobil mitra Gojek yang digunakan untuk mode Hemat adalah mobil tipe low cost green car (LCGC) atau mobil ekonomis dengan harga di bawah Rp 200 juta.

Radius pengantaran konsumen dengan GoCar Hemat maksimal 10 km. Selain itu, ada juga tambahan waktu tunggu konsumen di aplikasi selama 4,5 menit dengan harga pelayanan yang lebih murah dibanding GoCar reguler.

Inovasi GoCar Hemat dihadirkan oleh Gojek berdasarkan pemahaman bahwa masyarakat Indonesia menginginkan pilihan layanan yang lebih ekonomis.

Cara Pesan GoCar Hemat

Ilustrasi pesan layanan GoCar Hemat. Foto: Unsplash

GoCar Hemat kini sudah tersedia hampir di seluruh area di Indonesia yang memiliki layanan Gojek, kecuali dari/ke bandara, dan akan terus diperluas secara bertahap ke area lainnya. Berikut cara pesan layanan GoCar Hemat:

Baca juga: GoTo Uji Coba Fitur GoRide Nego, Bisa Tawar Harga Gojek?

Keunggulan GoCar Hemat

Ilustrasi GoCar Hemat. Foto: Gojek

Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Services GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, pengguna bisa bepergian menggunakan layanan GoCar Hemat dengan harga lebih ekonomis.

Sementara itu, dalam lingkup bisnis, Catherine mengungkapkan bahwa solusi Hemat dipercaya bisa memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesia berkat layanan dengan harga yang lebih terjangkau.

“Ini merupakan strategi Gojek untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, sekaligus meningkatkan peluang pendapatan mitra,” ungkap Catherine, dikutip dari kumparanBisnis.

Pada kuartal pertama 2023, Gojek telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan bruto yang sehat, yaitu sebesar 12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Catherine menambahkan, dalam meluncurkan promo Gojek tidak bisa sembarangan memberikan promo semurah mungkin karena perlu dipertimbangkan juga keberlanjutan perusahaan.

“Kita harus menjadi susitanable dan berkesinambungan. Terus dibilang kalau makin kepepet, makin reaktif, harus mikir kita celahnya apa, pasti ada jalan semangatnya. Jadi lah inovasi yang hari ini ingin saya bagikan kepada teman-teman semua. Jadi kita launching produk yang namanya Hemat,” tegas dia.

(NDA)