Konten dari Pengguna

Mengenal Perbedaan Toko Kelontong dan Toko Sembako

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
14 November 2024 18:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi toko kelontong dan toko sembako. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi toko kelontong dan toko sembako. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia umumnya sudah tidak asing dengan istilah "toko kelontong" dan "toko sembako." Keduanya merupakan jenis toko kecil yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar rumah atau pasar.
ADVERTISEMENT
Walaupun terlihat serupa, toko kelontong dan toko sembako memiliki perbedaan yang memengaruhi jenis produk yang dijual serta fungsi toko tersebut.
Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan toko kelontong dan toko sembako agar Anda lebih memahami dan dapat memilih sesuai kebutuhan.

Pengertian Toko Kelontong

Ilustrasi toko kelontong. Foto: Unsplash
Mengutip buku Sukses Buka Toko Kelontong Modal 2,5 Juta oleh Ana S. Rini, toko kelontong adalah jenis toko yang menjual berbagai kebutuhan harian yang bervariasi. Berikut ciri-ciri toko kelontong:

1. Barang beragam

Toko kelontong menjual beragam produk, mulai dari makanan ringan, minuman, peralatan rumah tangga, hingga barang-barang kecil lainnya.

2. Lokasi mudah dijangkau

Toko kelontong biasanya mudah ditemukan di area permukiman atau pinggir jalan.

3. Harga bervariasi

Produk yang dijual di toko kelontong sering kali dijual dalam kemasan kecil dan memiliki harga yang bervariasi tergantung pada jenis barang.
ADVERTISEMENT

4. Buka dari pagi hingga malam

Sebagian besar toko kelontong melayani pembeli sepanjang hari sehingga memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan harian tanpa harus pergi jauh.

Pengertian Toko Sembako

Ilustrasi toko sembako. Foto: Unsplash
Berbeda dari toko kelontong, toko sembako lebih fokus pada penjualan bahan-bahan pokok yang termasuk dalam sembilan bahan pokok (sembako).
Bahan pokok yang dijual di toko sembako umumnya mencakup beras, gula, minyak goreng, telur, garam, dan bahan makanan utama lainnya yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Berikut ciri-ciri lain dari toko sembako yang dikutip dari buku Peluang Usaha Rumahan yang Menguntungkan karangan Ajen Dianawati.

1. Produk lebih terfokus pada bahan pokok

Toko sembako umumnya menjual bahan makanan pokok yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari. Ini termasuk beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan utama dapur lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Kemasan dalam jumlah besar

Berbeda dengan toko kelontong yang menyediakan barang-barang dalam ukuran kecil, toko sembako sering menyediakan barang dalam kemasan besar atau jumlah besar.

3. Harga stabil dan terjangkau

Karena menjual bahan pokok, harga produk di toko sembako umumnya stabil dan lebih murah, sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan.

4. Fokus pada bahan makanan

Barang yang dijual biasanya mencakup bahan yang akan digunakan untuk memasak atau konsumsi sehari-hari.

Perbedaan Toko Kelontong dan Toko Sembako

Ilustrasi toko kelontong dan toko sembako. Foto: Unsplash
Berdasarkan penjabaran di atas, perbedaan toko kelontong dan toko sembako dapat dilihat dari beberapa hal berikut.

1. Jenis Barang yang Dijual

ADVERTISEMENT

2. Fungsi

3. Sistem Harga dan Ukuran Kemasan

4. Fokus Pasar

(NDA)