Konten dari Pengguna

Perbedaan Gaji Nett dan Gross yang Diterima Karyawan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
13 November 2024 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gaji. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gaji. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Saat menerima gaji setiap bulan, terdapat dua istilah yang umum digunakan, yaitu gaji nett dan gaji gross. Meski sama-sama berkaitan dengan penghasilan, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Memahami perbedaan antara gaji nett dan gross penting, baik bagi karyawan maupun pencari kerja, agar tak salah dalam memperkirakan jumlah penghasilan bersih yang akan diterima.

Perbedaan Gaji Nett dan Gross

Ilustrasi gaji. Foto: Pexels
Untuk mempermudah memahami gaji nett dan gaji gross, berikut beberapa aspek yang membedakan keduanya.

1. Pengertian

Gaji nett kerap disebut juga sebagai gaji bersih. Gaji nett adalah jumlah yang akan diterima oleh karyawan dari pemberi kerja setelah dikurangi potongan-potongan. Gaji ini sering dinamakan sebagai take home pay karena merupakan jumlah akhir yang masuk ke rekening karyawan.
Sementara itu yang dimaksud dengan gaji gross atau gaji kotor, yaitu besarnya gaji pokok ditambah dengan tunjangan-tunjangan sebelum adanya potongan-potongan.

2. Komponen Gaji

Gaji nett menjadi pendapatan bersih karyawan setiap bulan. Komponen dalam gaji nett, antara lain, gaji pokok dan tunjangan, potongan pajak penghasilan, potongan iuran asuransi, maupun potongan lainnya.
ADVERTISEMENT
Karyawan yang memperoleh pinjaman dari pemberi kerja, maka setiap bulan gajinya akan dipotong untuk melunasi pinjaman. Sedangkan gaji gross mencakup seluruh komponen pendapatan yang dijanjikan oleh perusahaan, seperti gaji pokok, tunjangan, dan bonus.
Dalam konsep gaji gross, perusahaan memberikan angka nominal keseluruhan tanpa mengurangi biaya seperti pajak atau potongan-potongan lain yang berlaku.

3. Jumlah yang Diterima

Salah satu perbedaan yang bisa dikenali antara gaji nett dan gaji gross adalah perihal jumlah yang diterima. Besaran gaji gross lebih besar dari gaji nett sebagai jumlah akhir yang diterima oleh karyawan.

4. Cara Perhitungan

Jumlah yang diterima karyawan berkaitan dengan cara perhitungan gaji gross dan gaji nett. Untuk menghitung gaji gross, rumusnya adalah menjumlahkan semua komponen penghasilan, yaitu gaji kotor = gaji pokok+ tunjangan + bonus.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk menghitung gaji bersih atau nett, rumus perhitungannya adalah gaji bersih = gaji kotor - pajak/potongan yang berlaku.
Misalnya, seorang karyawan mendapatkan gaji gross Rp10.000.00 juta per bulan dengan potongan iuran asuransi kesehatan Rp100.000, iuran pensiun Rp200.00, dan pajak penghasilan Rp400.000.
Maka gaji nett yang diterimanya adalah Rp10.000 - Rp700.000 = Rp9.300.000.
Dengan perhitungan tersebut, karyawan akan menerima gaji nett sebesar Rp9.300.000 setelah semua potongan dilakukan.
(SA)