Mengenal Performance Appraisal, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi performance appraisal. Foto: Unsplash

Perusahaan perlu melakukan penilaian kinerja setiap pegawai berdasarkan pekerjaan yang dilakukan. Hal ini untuk mengetahui hasil kinerja dan sejauh mana pegawai melakukan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan baik.

Penilaian kinerja pegawai dikenal dengan istilah performance appraisal. Istilah performance appraisal adalah evaluasi atas pekerjaan yang dilakukan untuk diberikan imbalan, kompensasi atau penghargaan.

Dalam melakukan penilaian kinerja terhadap pegawai, terdapat beberapa metode yang digunakan oleh perusahaan. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai performance appraisal, pada uraian berikut ini.

Pengertian Performance Appraisal

Ilustrasi pengertian performance appraisal. Foto: Pexels

Performance apparaisal atau evaluasi kerja berarti memberi nilai atas pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang karyawan.

Evaluasi kerja tersebut merupakan proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seseorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia karya DR. Ir. Rr. Hermien Tridayanti, MM, performance appraisal adalah suatu sistem formal dari review dan evaluasi secara periodik atas performa kerja seorang individu.

Penilaian dapat dilakukan pada para karyawan dan juga para manajer. Setiap perusahaan menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan bentuk organisasinya.

Selain berguna untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi, performance appraisal juga berguna untuk menentukan kebutuhan pelatihan kerja secara tepat, memberikan tanggung jawab yang sesuai pada karyawan, dan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan dalam hal promosi jabatan atau penentuan imbalan.

Baca Juga: Mengenal Pegawai Harian Lepas dan Sistem Pemberian Upahnya

Tujuan Performance Appraisal

Ilustrasi tujuan performance appraisal. Foto: Pexels

Penilaian kinerja yang dilakukan terhadap karyawan tidak hanya bertujuan untuk menilai sumber daya manusianya saja, tetapi dapat digunakan untuk kepentingan organisasi yang lebih luas.

Dikutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2021) karya Iqbal Arraniri, dkk dan sumber lainnya, berikut ini adalah beberapa tujuan dilakukannya evaluasi kinerja karyawan.

Jenis Metode dalam Perfomance Appraisal

Ilustrasi jenis performance appraisal. Foto: Pexels

Perusahaan dalam melakukan kegiatan performance appraisal menggunakan metode tertentu sesuai dengan bentuk organisasinya. Berdasarkan buku Manajemen Sumber Daya Manusia karya Dr. Ir. Rr. Hermien Tridayanti, MM, berikut ini adalah beberapa metode penilaian kinerja karyawan.

1. Works Standards Method

Metode ini dilakukan dengan membandingkan setiap performa karyawan sebelum menentukan standar atau tingkat output yang diharapkan.

2. Ranking Method

Penilaian dengan metode ini dilakukan secara praktis menempatkan seluruh karyawan dari sebuah grup dalam suatu ranking atas performa mereka.

3. Forced Choice

Perusahaan juga seringkali menggunakan metode forced choice di mana penilai memilih serangkaian pernyataan tentang individu yang paling atau kurang menggambarkan karyawan tersebut.

4. Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)

Metode BARS adalah metode penilaian yang menggabungkan elemen penilaian kuantitatif dengan deskripsi kualitatif dari perilaku karyawan.

(SA)