Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Retensi Karyawan, Tujuan, dan Contohnya
26 Desember 2023 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Retensi karyawan adalah salah satu strategi bisnis yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan terbaiknya. Hal ini dapat terjadi di mana saja, baik pada industri, perbankan, jasa, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Upaya ini dilakukan manajemen guna mendukung karyawan agar tetap berada dalam perusahaan untuk periode panjang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai retensi karyawan, tujuan, dan contoh strateginya simak uraiannya berikut ini.
Apa itu Retensi Karyawan?
Mengutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Analisis dan Desain Kinerja oleh Nurlaela Jauhar, dkk, retensi karyawan merupakan usaha untuk menjaga karyawan berkinerja baik, tingkat loyalitas tinggi serta memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman relevan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Retensi harus diterapkan setiap perusahaan dan berkelanjutan agar kinerja dari setiap karyawan membaik dari waktu ke waktu.
Selain itu, retensi karyawan juga dapat menurunkan angka employee turnover. Turnover mengacu pada jumlah karyawan yang meninggalkan pekerjaan dan harus digantikan karyawan baru.
ADVERTISEMENT
Kehilangan karyawan berarti kehilangan pengetahuan, modal, keahlian, dan pengalaman seperti yang dikutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi oleh Prof. Dr. Arief Subyantoro, M.S, dkk. Karena itu, penting bagi perusahaan agar tak kehilangan karyawan yang dapat mengakibatkan kerugian dalam perusahaan.
Tujuan Retensi Karyawan
Upaya untuk meningkatkan retensi karyawan menjadi salah satu prioritas penting bagi keberhasilan dan pertumbuhan perusahaan.
Menurut buku Manajemen SDM (Strategi Organisasi Bisnis Modern) oleh M. Zahari MS, dkk, dan sumber lainnya ada berbagai tujuan dilakukannya retensi karyawan, di antaranya.
1. Meningkatkan Efisiensi Perusahaan
Karyawan yang tetap berada dalam perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
2. Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
Karyawan yang tetap dalam perusahaan memiliki pemahaman mendalam tentang tugas mereka dan dapat berkontribusi secara efektif, meningkatkan produktivitas keseluruhan.
ADVERTISEMENT
3. Menghemat Biaya Rekrutmen dan Pelatihan
Mempertahankan karyawan yang berpengalaman dapat mengurangi biaya yang terkait dengan proses rekrutmen dan pelatihan ulang.
4. Meningkatkan Loyalitas dan Kepuasan Kerja
Lingkungan kerja yang baik akan mendorong terciptanya kenyamanan karyawan untuk tetap tinggal dan terus bekerja di perusahaan.
5. Meningkatkan Budaya Perusahaan
Karyawan yang tetap dalam perusahaan berkontribusi pada pembentukan dan pemeliharaan budaya perusahaan yang kuat.
Contoh Retensi Karyawan
Terdapat beberapa contoh retensi karyawan yang dilakukan perusahaan. Berikut di antaranya:
1. Onboarding
Perusahaan yang berfokus pada mempertahankan karyawan biasanya memulai dengan perekrutan dan program onboarding atau orientasi dengan memberi pelatihan dan orientasi yang memadai ke pekerja baru tentang budaya perusahaan.
2. Memberikan Kompensasi dan Tunjangan
Dalam upaya mempertahankan karyawan, perusahaan menawarkan gaji karyawan, tunjangan, hingga bonus kinerja.
Semakin banyak manfaat yang diterima karyawan, semakin besar kepuasan karyawan terhadap perusahaan.
ADVERTISEMENT
3. Menyediakan Program Pengembangan bagi Karyawan
Perusahaan menawarkan peluang pengembangan karir ke karyawan melalui program yang memberikan peningkatan keterampilan, kehadiran di konferensi dan webinar.
Mereka juga mengadakan program yang memasangkan karyawan dengan mentor yang dapat memberikan bimbingan dan pelatihan dalam bidang keahlian tertentu.
4. Menawarkan Fasilitas
Strategi retensi karyawan juga dapat dilakukan dengan meningkatkan fasilitas kantor seperti makanan bersubsidi, minuman gratis, tempat penitipan anak, hingga pusat relaksasi yang menampilkan berbagai permainan.
(SA)