Konten dari Pengguna

Mengenal Retensi Karyawan, Tujuan, dan Contohnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
26 Desember 2023 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Retensi karyawan adalah salah satu strategi bisnis yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan terbaiknya. Hal ini dapat terjadi di mana saja, baik pada industri, perbankan, jasa, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Upaya ini dilakukan manajemen guna mendukung karyawan agar tetap berada dalam perusahaan untuk periode panjang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai retensi karyawan, tujuan, dan contoh strateginya simak uraiannya berikut ini.

Apa itu Retensi Karyawan?

Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
Mengutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Analisis dan Desain Kinerja oleh Nurlaela Jauhar, dkk, retensi karyawan merupakan usaha untuk menjaga karyawan berkinerja baik, tingkat loyalitas tinggi serta memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman relevan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Retensi harus diterapkan setiap perusahaan dan berkelanjutan agar kinerja dari setiap karyawan membaik dari waktu ke waktu.
Selain itu, retensi karyawan juga dapat menurunkan angka employee turnover. Turnover mengacu pada jumlah karyawan yang meninggalkan pekerjaan dan harus digantikan karyawan baru.
ADVERTISEMENT
Kehilangan karyawan berarti kehilangan pengetahuan, modal, keahlian, dan pengalaman seperti yang dikutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi oleh Prof. Dr. Arief Subyantoro, M.S, dkk. Karena itu, penting bagi perusahaan agar tak kehilangan karyawan yang dapat mengakibatkan kerugian dalam perusahaan.

Tujuan Retensi Karyawan

Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
Upaya untuk meningkatkan retensi karyawan menjadi salah satu prioritas penting bagi keberhasilan dan pertumbuhan perusahaan.
Menurut buku Manajemen SDM (Strategi Organisasi Bisnis Modern) oleh M. Zahari MS, dkk, dan sumber lainnya ada berbagai tujuan dilakukannya retensi karyawan, di antaranya.

1. Meningkatkan Efisiensi Perusahaan

Karyawan yang tetap berada dalam perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

2. Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan

Karyawan yang tetap dalam perusahaan memiliki pemahaman mendalam tentang tugas mereka dan dapat berkontribusi secara efektif, meningkatkan produktivitas keseluruhan.
ADVERTISEMENT

3. Menghemat Biaya Rekrutmen dan Pelatihan

Mempertahankan karyawan yang berpengalaman dapat mengurangi biaya yang terkait dengan proses rekrutmen dan pelatihan ulang.

4. Meningkatkan Loyalitas dan Kepuasan Kerja

Lingkungan kerja yang baik akan mendorong terciptanya kenyamanan karyawan untuk tetap tinggal dan terus bekerja di perusahaan.

5. Meningkatkan Budaya Perusahaan

Karyawan yang tetap dalam perusahaan berkontribusi pada pembentukan dan pemeliharaan budaya perusahaan yang kuat.

Contoh Retensi Karyawan

Ilustrasi retensi karyawan. Foto: Pexels
Terdapat beberapa contoh retensi karyawan yang dilakukan perusahaan. Berikut di antaranya:

1. Onboarding

Perusahaan yang berfokus pada mempertahankan karyawan biasanya memulai dengan perekrutan dan program onboarding atau orientasi dengan memberi pelatihan dan orientasi yang memadai ke pekerja baru tentang budaya perusahaan.

2. Memberikan Kompensasi dan Tunjangan

Dalam upaya mempertahankan karyawan, perusahaan menawarkan gaji karyawan, tunjangan, hingga bonus kinerja.
Semakin banyak manfaat yang diterima karyawan, semakin besar kepuasan karyawan terhadap perusahaan.
ADVERTISEMENT

3. Menyediakan Program Pengembangan bagi Karyawan

Perusahaan menawarkan peluang pengembangan karir ke karyawan melalui program yang memberikan peningkatan keterampilan, kehadiran di konferensi dan webinar.
Mereka juga mengadakan program yang memasangkan karyawan dengan mentor yang dapat memberikan bimbingan dan pelatihan dalam bidang keahlian tertentu.

4. Menawarkan Fasilitas

Strategi retensi karyawan juga dapat dilakukan dengan meningkatkan fasilitas kantor seperti makanan bersubsidi, minuman gratis, tempat penitipan anak, hingga pusat relaksasi yang menampilkan berbagai permainan.
(SA)