Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Tiga Pilar Utama Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi
4 November 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam melaksanakan tugasnya, Bank Indonesia mengandalkan tiga pilar utama yang mencakup stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan sistem pembayaran yang efisien.
Ketiga pilar ini menjadi landasan kuat bagi Bank Indonesia dalam menjaga ekonomi nasional agar tetap stabil dan tumbuh secara berkelanjutan. Di bawah ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai tiga pilar utama Bank Indonesia.
Tiga Pilar Utama Bank Indonesia
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari laman resmi bi.go.id, berikut tiga pilar utama Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
1. Stabilitas Moneter
Stabilitas moneter merupakan salah satu pilar utama Bank Indonesia yang bertujuan untuk menjaga agar tingkat inflasi tetap terkendali. Inflasi yang stabil akan menciptakan kondisi ekonomi yang sehat, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia menetapkan target inflasi tahunan yang menjadi acuan bagi kebijakan moneter. Untuk mencapai target tersebut, BI memiliki beberapa instrumen utama, antara lain:
Dengan menjaga stabilitas moneter, Bank Indonesia membantu menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil, sehingga akan mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
2. Stabilitas Sistem Keuangan
Pilar kedua Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas sistem keuangan. Sistem keuangan yang stabil sangat penting agar bank dan lembaga keuangan lainnya bisa beroperasi dengan baik dan tidak rentan terhadap risiko krisis.
Dalam menjaga stabilitas ini, Bank Indonesia berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Beberapa langkah yang dilakukan BI dalam menjaga stabilitas sistem keuangan meliputi:
ADVERTISEMENT
Dengan menjaga stabilitas sistem keuangan, Bank Indonesia berupaya mencegah terjadinya krisis keuangan yang dapat mengganggu perekonomian nasional.
Sistem keuangan yang stabil juga menciptakan kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan dan akhirnya menjaga kelancaran transaksi ekonomi.
3. Efisiensi dan Keamanan Sistem Pembayaran
Pilar ketiga dari Bank Indonesia adalah memastikan efisiensi dan keamanan dalam sistem pembayaran. Sistem pembayaran yang efisien dan aman sangat penting untuk mendukung kelancaran transaksi di masyarakat.
Bank Indonesia bertanggung jawab mengatur, mengawasi, dan memfasilitasi sistem pembayaran agar berjalan lancar, terutama di era digital yang penuh inovasi ini. Beberapa langkah yang diambil oleh BI untuk mencapai efisiensi dan keamanan dalam sistem pembayaran adalah:
ADVERTISEMENT
Dengan sistem pembayaran yang efisien dan aman, Bank Indonesia mendukung kemudahan bertransaksi di seluruh lapisan masyarakat, yang pada akhirnya juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
(NDA)