Net Zero Emission: Pengertian dan Strategi untuk Mencapainya

Ilustrasi net zero emission. Foto: Pexels

Net Zero Emission (NZE) atau nol emisi karbon merupakan istilah yang familier dalam pembahasan tentang perubahan iklim. Konsep ini merujuk pada keseimbangan antara jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer dengan jumlah yang diserap Bumi.

Penerapan dari konsep ini akan memberikan kontribusi positif untuk masa depan lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk memahami lebih lanjut seputar apa itu Net Zero Emission dan strategi yang dilakukan untuk mencapainya, simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Net Zero Emission

Ilustrasi net zero emission. Foto: Pexels

Mengutip dari buku Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Indonesia karya Heni Susiati, Net Zero Emission diartikan sebagai situasi ketika jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang diserapkan oleh Bumi.

Tujuan dari mencapai kondisi tersebut adalah untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini mulai terasa. Contohnya, peningkatan suhu global, ketidakpastian musim hujan, dan ancaman kerusakan alam yang semakin intens.

Untuk mencapainya diperlukan sebuah transisi dari sistem energi yang digunakan sekarang ke sistem energi bersih agar mendapatkan kondisi seimbang antara aktivitas manusia dengan keseimbangan alam.

Dalam laman Kementerian ESDM disebutkan bahwa program NZE berasal dari Paris Climate Agreement 2015. Konferensi tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa negara-negara industri harus mencapai target nol emisi pada 2050.

Oleh karena itu, banyak negara mulai mengatur kebijakan baru terkait penyediaan energi listrik, terutama dalam mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik konvensional.

Baca Juga: Krisis Pangan: Pengertian, Penyebab, dan Cara Pemerintah Mengatasinya

Strategi untuk Mencapai Net Zero Emission

Ilustrasi strategi untuk mencapai net zero emission. Foto: Pexels

Untuk mencapai Net Zero Emission, berbagai strategi dan tindakan dapat diterapkan semua pihak dari lingkup nasional, daerah, hingga lokal. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil.