Payroll: Pengertian dan Komponen-komponennya

Ilustrasi payroll. Foto: Pexels.COMC

Payroll merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja, khususnya dalam bidang manajemen sumber daya manusia (HRD). Secara singkat, payroll diartikan sebagai sebuah administrasi yang menangani penggajian karyawan.

Proses ini dilakukan oleh HRD guna memenuhi hak karyawan untuk mendapatkan gaji setelah bekerja sebulan. Setiap karyawan memiliki data yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap payroll. Untuk memahami lebih lanjut seputar payroll, simak informasinya berikut ini.

Pengertian Payroll

Ilustrasi payroll. Foto: Pexels

Payroll adalah sebuah sistem penggajian yang disiapkan dan direncanakan dengan terperinci oleh perusahaan. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan karyawan.

Mengutip dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi karya Hanif Hasan, dkk, payroll diartikan sebagai proses sistematis dalam menghitung dan mendistribusikan kompensasi karyawan secara periodik.

Payroll terdiri dari serangkaian aktivitas untuk memastikan karyawan menerima hak mereka berupa gaji atau upah secara tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, payroll juga dapat merujuk pada sistem yang digunakan untuk mengatur daftar penggajian karyawan dan transaksi-transaksi lain yang berkaitan dengan penggajian.

Proses ini memudahkan perusahaan dalam melakukan penggajian karena setiap komponen gaji karyawan terintegrasi di dalam sistem. Setiap karyawan juga memiliki data yang berbeda, termasuk informasi mengenai kehadiran, lama bekerja, posisi, tunjangan, pajak penghasilan (PPh) dan lainnya.

Baca Juga: 2 Jenis Kompensasi Karyawan dan Contohnya

Komponen Utama dalam Payroll

Ilustrasi payroll. Foto: Pexels

Proses payroll tidak hanya sebatas perhitungan gaji pokok, tetapi juga melibatkan berbagai elemen lain. Mengutip buku Panduan Mengelola HRD & GA karya Rhea Yustitie, komponen yang dibayarkan perusahaan menggunakan sistem payroll, antara lain:

1. Gaji Pokok

Gaji pokok merupakan kompensasi dasar yang diterima karyawan untuk pekerjaan mereka. Ini tidak termasuk bonus atau tunjangan tambahan.

Penentuan besaran gaji pokok biasanya didasarkan pada beberapa faktor seperti tingkat pendidikan, pengalaman, jabatan, standar industri dan pasar tenaga kerja, hingga kebijakan internal perusahaan.

2. Tunjangan Tetap

Tunjangan merupakan tambahan gaji yang diadakan dalam perusahaan. Misalnya, tunjangan transportasi, makan, atau tunjangan keluarga.

3. Premi Kehadiran

Premi kehadiran adalah bentuk tambahan di luar gaji sebagai apresiasi kehadiran penuh selama periode tertentu. Besarnya dapat bervariasi tergantung pada jumlah kehadiran karyawan.

4. Insentif

Insentif atau bonus diartikan sebagai kompensasi tambahan berdasarkan performa kerja.

5. Uang Lembur

Uang lembur adalah kompensasi tambahan yang diberikan untuk kerja yang melebihi jam kerja standar. Perhitungan lembur umumnya melibatkan penentuan jam kerja normal, identifikasi jam lembur, penerapan tarif lembur, dan perhitungan total kompensasi lembur.

Sementara itu, komponen yang mengurangi nilai upah dalam sistem ini, antara lain, utang berjalan, pemotongan biaya BPJS yang ditanggung karyawan, dan pajak penghasilan.

(SA)