Pemerintah Membutuhkan Informasi Akuntansi dari Perusahaan untuk Ini

Ilustrasi pemerintah membutuhan informasi akuntansi dari perusahaan. Foto: Pexels

Informasi akuntansi adalah hal yang penting di dunia bisnis. Namun tak hanya itu, pihak lain seperti pemerintah membutuhan informasi akuntansi dari perusahaan.

Pada laporan keuangan, informasi akuntansi memiliki fungsi yang berbeda bagi setiap pihak. Informasi tersebut harus berkualitas agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh penggunanya.

Lantas apa alasan pemerintah memerlukan informasi akuntansi dari perusahaan? Untuk mengetahui jawaban selengkapnya, simak penjelasannya berikut ini.

Pemerintah Membutuhkan Informasi Akuntansi dari Perusahaan untuk Ini

Ilustrasi pemerintah membutuhan informasi akuntansi dari perusahaan. Foto: Pexels

Informasi akuntansi tak hanya dibutuhkan oleh pihak yang berhubungan langsung dengan kegiatan pengelolaan perusahaan, tetapi juga pihak eksternal seperti pemerintah.

Pemerintah membutuhkan informasi akuntansi dari perusahaan untuk mengetahui pelaksanaan peraturan perpajakan. Dalam hal ini, pemeritah menentukan besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan.

Dalam buku Akuntansi Forensi (2023) oleh Rini Sartini, dkk pemerintah membutuhkan informasi akuntansi untuk menentukan besaran pajak yang harus dibayarkan suatu entitas.

Selain sebagai perumusan kebijakan pajak, informasi akuntansi ini juga berguna sebagai pertanggungjawaban perusahan ke pemerintah dan sebagai dasar penyusunan statistik.

Pemerintah juga memerlukan informasi tersebut untuk mengawasi kinerja perusahaan apakah sudah sesuai dengan kebijakan yang berlaku maupun mengatur aktivitas perusahaan.

Fungsi Informasi Akuntansi

Ilustrasi pemerintah membutuhan informasi akuntansi dari perusahaan. Foto: Pexels

Menurut buku Informasi Akuntansi dan Keputusan Kredit (2022) oleh Mariana, informasi akuntansi yang disajikan dalam bentuk pelaporan keuangan digunakan oleh berbagai pihak. Fungsi lainnya antara lain:

Baca Juga: Akuntan yang Bekerja pada Perusahan Tertentu dan Berstatus Pegawai Disebut Ini

Pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi

Ilustrasi Pemerintah Membutuhkan Informasi Akuntansi dari Perusahaan untuk Ini. Foto: Unsplash.com

Adapun pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi di antaranya sebagai berikut:

1. Investor atau calon investor

Mereka memerlukan informasi akuntansi untuk menentukan apakah akan membeli atau menjual investasi.

2. Karyawan

Karyawan dan tim yang mewakili mereka membutuhkan informasi ini untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahan, serta mengevaluasi kemampuan dalam memberikan gaji, tunjangan pensiun dan tawaran pekerjaan perusahhan.

3. Pemberi pinjaman (bank)

Pihak ini menggunakan informasi akuntansi perusahaan untuk mengetahui apakah mereka mampu membayar kembali pinjaman dan bunga pada saat jatuh tempo.

4. Pemasok atau kreditur

Pihak ini tertarik pada informasi akuntansi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang dibayar pada saat jatuh tempo.

5. Pelanggan

Klien-klien ini membutuhkan informasi akuntansi untuk kelangsungan binis, terutama jika mereka telah mengadakan perjanjian jangka panjang dengan perusahaan.

6. Pemerintah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemerintah dan organisasi lain di bawah kendali mereka berkepentingan untuk mengalokasikan informasi akuntansi untuk perumusan kebijaan pajak.

7. Masyarakat

Masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional, tren, perkembangan terakhir perusahaan, serta rangkaian aktifitasnya.

(SA)