Pengangguran Friksional: Arti, Penyebab, dan Solusinya

Ilustrasi pengangguran friksional. Foto: Pexels

Pengangguran merupakan masalah ekonomi yang terjadi pada banyak negara. Keadaan ini umumnya terjadi karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya.

Salah satu jenis pengangguran kerap dijumpai adalah pengangguran friksional. Pengangguran ini bersifat normal dan sering kali hanya bersifat sementara.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa yang dimaksud dengan pengangguran friksional, penyebab, dan cara mengatasinya, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Pengangguran Friksional?

Ilustrasi pengangguran friksional. Foto: Pexels

Pengangguran friksional adalah jenis pengangguran akibat adanya kesenjangan antara tenaga kerja dan lapangan pekerjaan. Kesenjangan bisa berupa kesenjangan waktu, informasi, hingga jarak.

Selain itu, pengangguran friksional juga dapat diartikan sebagai pengangguran jangka pendek yang muncul dari penyesuaian antara lowongan kerja yang tersedia dan kemampuan pekerja.

Mengutip dari buku Makroekonomi: Sebuah Pengantar karya Dikson Silitonga, dijelaskan bahwa jenis pengangguran bisa diakibatkan kesulitan untuk mempertemukan pemberi kerja dan tenaga kerja.

Misalnya, dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi pemberi kerja dalam menyeleksi tenaga kerja yang akan dipekerjakan. Di sisi lain, tenaga kerja juga membutuhkan waktu untuk memilih dan mencari lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuannya dan mampu memberikan fasilitas terbaik.

Pengangguran yang termasuk dalam kategori ini meliputi lulusan-lulusan baru, orang yang meninggalkan pekerjaan lama mereka dan sedang mencari pekerjaan lain, dan mantan-mantan pekerja yang telah memutuskan untuk kembali bekerja.

Baca Juga: Fiskal: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya di Indonesia

Penyebab Munculnya Pengangguran Friksional

Ilustrasi pengangguran friksional. Foto: Pexels

Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya pengangguran friksional, di antaranya.

Cara Mengatasi Pengangguran Friksional

Ilustrasi pengangguran friksional. Foto: Pexels

Menurut Muhammad Rapi, dkk dalam buku Perekonomian Indonesia, untuk mengatasi pengangguran secara umum dapat digunakan cara-cara sebagai berikut.

1. Menyediakan Sarana Informasi Lowongan Kerja

Pengangguran friksional dapat dikurangi dengan menyediakan sarana informasi lowongan kerja yang cepat dan mudah ke pencari kerja.

2. Memperluas Kesempatan Kerja

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengangguran friksional adalah dengan mendirikan industri-industri baru, terutama yang bersifat padat karya.

3. Membuka Proyek-proyek Umum oleh Pemerintah

Pembukaan proyek umum pemerintah seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU, PLTA, dan lain-lain dapat menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk mendorong timbulnya investasi baru di kalangan swasta.

4. Mengadakan Pelatihan Keterampilan

Program pelatihan keterampilan baik yang disediakan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta juga dapat membantu pekerja memperoleh keterampilan baru sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan baru dengan lebih cepat.

(SA)