Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengangguran Siklikal: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
19 Juni 2023 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengangguran siklikal berkaitan dengan permintaan barang atau jasa dalam suatu perekonomian. Ketika permintaan dua hal tersebut menurun, produktivitas akan makin rendah dan akan menimbulkan pengangguran siklikal.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pengangguran siklikal disebabkan oleh apa dan informasi lainnya lebih lanjut, simak pembahasan lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengangguran Siklikal Disebabkan oleh Ini
Mengutip library.fis.uny.ac.id, pengangguran siklikal adalah salah satu jenis pengangguran yang disebabkan oleh merosotnya kegiatan ekonomi atau rendahnya permintaan agregat di dalam kegiatan perekonomian.
Merujuk investopedia.com, pengangguran siklikal terjadi ketika permintaan barang dan jasa dalam suatu perekonomian menurun, sehingga memaksa perusahaan memberhentikan pekerja untuk memangkas biaya.
Perusahaan sendiri menghasilkan pendapatan dari penjualan barang dan jasa. Ketika pendapatan perusahaan menurun drastis, labanya juga akan menurun.
Menurut indeed.com, ketika tren pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan naik dan turun (tak stabil) dalam siklus, bisnis menjadi kurang produktif dan kontraksi ekonomi dimulai.
ADVERTISEMENT
Hal ini salah satunya disebabkan oleh kejatuhan pasar saham yang beimplikasi pada hilangnya kepercayaan konsumen terhadap ekonomi dan menunda pembelian mereka.
Dalam kemerosotan ini, terjadilah penurunan permintaan barang dan jasa, sehingga tak dapat mendukung lapangan kerja penuh dan perusahaan mulai memberhentikan karyawan. Proses itulah yang menyebabkan adanya pengagguran siklikal.
Dampak Pengangguran Siklikal
Mengutip indeed.com, pengangguran siklikal pada puncaknya dapat menyebabkan dampak-dampak berikut ini:
1. Produksi Rendah
Selama ada pengangguran siklikal, permintaan konsumen akan barang menurun yang menyebabkan produksi barang lebih rendah di berbagai industri.
2. Berkurangnya Permintaan akan Jasa
Seiring dengan layanan tertentu tak lagi diminati konsumen, seperti perhotelan, maka layanan tersebut akan menurun selama resesi.
3. Kehilangan Pekerjaan dalam Skala Besar
Ketika konsumen meminta lebih sedikit barang dan jasa, perusahaan hanya membutuhkan sedikit tenaga kerja. Hal ini menyebabkan PHK di seluruh industri.
ADVERTISEMENT
4. Penurunan Belanja
Dalam siklus pengangguran, kepercayaan konsumen semakin rendah dan akan menunda pembelian, terutama pembelian besar seperti membeli rumah.
5. Volume yang Lebih Rendah di Pasar Saham
Pembelian dan penjualan saham adalah salah satu faktor terbesar yang memengaruhi pengangguran siklikal. Hal itu karena orang memperdagangkan lebih sedikit saham dengan nilai lebih rendah, sehingga berdampak negatif pada perekonomian.
Cara Mengatasi Pengangguran Siklikal
Merujuk managementstudyguide.com, pengangguran siklikal dapat diatasi dengan meningkatkan produk domestik bruto (PDB) negara.
Pemerintah dapat mengumpulkan uang dalam bentuk utang dan mengakhiri siklus negatif dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang nantinya dapat dilunasi oleh pajak yang diterima.
Pengeluaran pemerintah dalam bentuk utang ini merupakan bentuk dorongan pemerintah bagi perekonomian ke depannya dalam menciptakan momentum yang kemudian dapat dipertahankan oleh perusahaan-perusahaan swasta.
ADVERTISEMENT
Meski cara ini menjadi perdebatan, program besar-besaran pemerintah yang didanai dari utang dinilai menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi jenis pengganguran siklikal.
(MQ)