Pengaruh Kemasan Produk yang Kurang Menarik terhadap Bisnis

Ilustrasi kemasan produk. Foto: Unsplash

Kemasan merupakan bagian pertama yang diamati oleh konsumen dari suatu produk. Karena itu, membuat kemasan produk semenarik mungkin menjadi salah satu hal yang penting bagi suatu bisnis.

Lantas, apa pengaruh kemasan produk yang kurang menarik terhadap suatu bisnis? Untuk mengetahui penjelasan lengkap seputar kemasan produk dan pengaruhnya terhadap bisnis, simak uraian berikut ini.

Pengertian Kemasan Produk

Ilustrasi kemasan produk. Foto: Pexels

Menurut Arif Suharsono dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kriya Kreatif Keramik SMK/MAK Kelas XI Semester 1, kemasan adalah suatu sistem yang disusun sedemikian rupa untuk mempersiapkan produk agar dapat didistribusikan, dijual, disimpan, dan digunakan.

Kemasan berguna untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk di pasar. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan nilai produk dan mendorong penjualan.

Itulah mengapa kemasan dianggap juga sebagai ekspresi dari sebuah produk, meliputi elemen fisik dan visual yang berkomunikasi kepada konsumen.

Baca juga: 5 Kriteria Pemilihan Kemasan yang Paling Benar

Fungsi Kemasan Produk

Mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan oleh Arif Suharson dan Panduan Gizi Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh Fitri Aditri, berikut fungsi kemasan produk.

1. Fungsi Pelindung

Kemasan berfungsi untuk melindungi produk dari kerusakan fisik akibat benturan dan lain-lain. Produk yang terlindung akan mengurangi risiko cacat yang merugikan konsumen.

Selain kerusakan fisik, kemasan juga melindungi produk dari kerusakan akibat mikrobiologis seperti bakteri dan jamur. Produk yang terlindung dari mikrobiologis akan membuatnya menjadi awet dan aman (tidak beracun).

2. Fungsi Promosi

Kemasan berfungsi sebagai media promosi dan pemasaran produk. Hal ini dilakukan dengan mencantumkan informasi berupa komposisi, manfaat, dan keunggulan suatu produk. Dengan demikian, konsumen akan tertarik untuk membeli produk.

3. Fungsi Identitas

Kemasan dapat berfungsi sebagai identitas produk, sehingga konsumen dapat mengidentifikasi dan membedakan suatu produk dengan produk lainnya. Dengan adanya identitas, suatu produk akan memiliki nilai-nilai yang melekat pada produk tersebut dan menjadi ciri khas.

Identitas harus dikonsepkan secara kreatif dan matang, misalnya saja dalam membuat logo, menentukan warna, tagline produk, dan sebagainya. Hal ini akan membuat produk semakin membekas di benak konsumen dan tertarik untuk membelinya terus menerus.

4. Fungsi Legalitas

Kemasan berfungsi sebagai media untuk mencantumkan legalitas produk, misalnya saja BPOM, Halal MUI, SNI, dan P-IRT. Dengan adanya legalitas, konsumen akan semakin tertarik untuk membeli produk, karena mutu dan keamanannya terjamin.

Pengaruh Kemasan Produk yang Kurang Menarik terhadap Bisnis

Ilustrasi kemasan produk. Foto: Unsplash

Secara umum, kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

Dengan menggunakan kemasan yang benar, baik, dan menarik, kemungkinan pembeli membeli produk tersebut pun semakin besar. Hal ini pun berlaku sebaliknya.

Itu berarti bahwa kemasan produk yang kurang menarik dapat menurunkan nilai produk, sehingga penjualan pun juga berkurang dan membuat bisnis merugi.

(NDA)