Konten dari Pengguna

Pengertian Barang Substitusi dan Faktor yang Memengaruhinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
11 Agustus 2023 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Barang Substitusi. Foto: Unsplash.com/Tobias Tullius
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Barang Substitusi. Foto: Unsplash.com/Tobias Tullius
ADVERTISEMENT
Pengertian barang substitusi adalah produk berupa barang atau layanan yang dapat digunakan sebagai pengganti dari produk lain. Barang substitusi juga dikenal dengan istilah barang pengganti atau penukar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi konsumen untuk memilih barang substitusi, salah satunya harga. Jika harga barang A yang sering dibeli naik, konsumen cenderung mencari barang B sebagai pengganti barang A.
Untuk mengetahui pengertian barang substitusi lebih lanjut, simak pembahasan selengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Barang Substitusi

Ilustrasi Pengertian Barang Substitusi. Foto: Unsplash.com/Jonny Caspari
Mengutip www.studysmarter.co.uk, barang substitusi adalah produk yang dapat digunakan sebagai alternatif dari produk lain karena kedua produk tersebut memiliki fungsi dan kegunaan serupa.
Contohnya, iPhone dan Galaxy Note dapat dianggap sebagai barang substitusi karena keduanya berfungsi sebagai ponsel. Dengan cara ini, produsen memberi pilihan berbeda ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan yang sama.
Barang substitusi sendiri juga memiliki dua jenis, yakni barang substitusi langsung dan tak langsung. Barang substitusi langsung adalah produk yang dapat digunakan dengan cara sama dengan produk lain.
ADVERTISEMENT
Sementara, barang substitusi tak langsung ialah produk yang dapat digunakan untuk tujuan umum yang sama tetapi tidak dengan cara yang sama dengan produk lain.
Contoh barang substitusi langsung adalah Coca Cola dengan Pepsi atau Milo dengan Dancow. Sedangkan, contoh barang substitusi tak langsung adalah Dani lebih memilih memainkan gim video bola di rumah, daripada bermain bola di luar.

Faktor yang Memengaruhi Konsumen Memilih Barang Substitusi

Ilustrasi Pengertian Barang Substitusi. Foto: Unsplash.com/Marjan Blan
Konsumen memilih barang substitusi karena beberapa alasan, berikut faktor yang memengaruhi konsumen dalam memilih barang substitusi yang dikutip dari laman boycewire.com:

1. Harga

Harga sangat memengaruhi konsumen dalam mepertimbangkan untuk mengganti barang. Contohnya, di sebuah minimarket, Milo seharga Rp15.000, sementara Dancow seharga Rp10.000 karena ada potongan di hari itu.
ADVERTISEMENT
Konsumen cenderung akan memilih Dancow daripada Milo karena perbandingan harga yang ada dan keduanya memiliki ukuran dan jenis rasa yang sama.

2. Kuantitas

Kuantitas dan pasokan juga dapat memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli barang substitusi. Misalnya, jika donat cokelat terakhir terjual habis di toko kelontong lokal, konsumen mungkin akan mencari barang pengganti.

3. Kualitas

Kualitas adalah faktor lain yang dapat memengaruhi permintaan barang pengganti. Jika suatu produk tidak enak, tidak tahan lama, atau tidak nyaman digunakan, pelanggan dapat mempertimbangkan pilihan lain.
Contohnya lainnya, ada restoran kumuh di sudut jalan yang menghasilkan makanan baik-baik, tetapi kualitasnya yang lebih rendah diperhitungkan di samping harga.

4. Geografi

Geografi juga merupakan variabel yang perlu dipertimbangkan saat membeli barang substitusi. Contohnya, terdapat dua toko, satu searah dalam perjalanan pulang kerja dan satu lagi yang berjarak 15 menit dari rumah.
ADVERTISEMENT
Lokasi geografis toko memberikan kenyamanan bagi konsumen dan mereka mempertimbangkan hal ini saat memutuskan suatu produk.

5. Selera

Selera konsumen dapat berubah seiring waktu dan itu dapat memengaruhi permintaan barang pengganti. Misalnya, nastar yang identik dengan Hari Lebaran, konsumen akan lebih memilih nastar dibandingkan roti lainnya.

6. Pendapatan

Pada tingkat mikro, pertumbuhan pendapatan juga dapat memengaruhi perilaku konsumen. Misalnya, ketika pendapatan meningkat, konsumen berpeluang akan makan di restoran mewah.
Selain itu, ketika pendapatan meningkat, harga suatu barang menjadi faktor yang kurang penting ketika mempertimbangkan barang substitusi.
(MQ)