Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Brand Awareness, Tingkatan, Faktor Pengaruh dan Cara Membangunnya
29 Mei 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Rifyal Dahlawy Chalil dalam buku Brand, Islamic Branding, & Re-Branding, brand awareness merupakan kemampuan pelanggan mengingat merek atau iklan tertentu setelah distimulasi dengan kata-kata kunci, maupun secara spontan.
Brand awareness dapat menunjukkan kesanggupan konsumen (potential buyer) dalam mengingat kembali (recall) atau mengenali (recognize) suatu merek termasuk bagian dari kategori produk tertentu.
Tingkatan Brand Awareness
Dari penjelasan sebelumnya, brand awareness dapat dipahami sebagai tingkatan sejauh mana sebuah merek dapat dikenali dan menguasai ingatan konsumen. Secara umum, tingkatan brand awareness di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Semakin tinggi level dari brand awareness menandakan bahwa suatu merek telah berada dalam benak konsumen dan makin diingat dibandingkan brand lainnya. Brand dengan tingkat recall yang tinggi biasanya merupakan brand yang telah lama berada di pasaran.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Brand Awareness
Konsumen biasanya cenderung untuk membeli produk dengan merek yang sudah familiar dibandingkan dengan produk yang mereknya asing bagi konsumen tersebut. Hal ini dilakukan oleh konsumen karena merek tersebut mempunyai brand awareness yang tinggi.
Merujuk buku Manajemen Pemasaran (Konsep Pemasaran Digital) karya Ir. Suci Purwandari, M.M., dkk, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi brand awareness di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Cara Membangun Brand Awareness
Rifyal Dahlawy Chalil menerangkan dalam bukunya yang bertajuk Brand, Islamic Branding, & Re-Branding, brand awareness berperan dalam menciptakan nilai suatu merek.
Itu karena brand awareness adalah modal dasar dalam terbentuknya asosiasi merek lain, rasa familiar atau rasa suka, dan komitmen, yang kemudian menjadikan merek tertentu masuk sebagai pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan konsumen.
Brand awareness juga memainkan peran dalam brand equity karena hal ini bergantung pada tingkat brand awareness dalam benak konsumen. Brand awareness secara umum dapat dibangun dengan tahap-tahap sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(NDA)