Pengertian Housekeeping dalam Bidang Perhotelan

Ilustrasi kamar hotel. Foto: Pexels.com

Apakah kamu pernah mendengar istilah housekeeping? Mungkin bagi beberapa orang yang bekerja pada bidang perhotelan, istilah tersebut bukanlah hal yang asing di telinga. Namun bagi yang tidak bekerja dalam bidang itu, kemungkinan mereka kurang memahami artinya.

Secara umum, pengertian housekeeping adalah manajemen yang bertugas dalam mengurus beberapa kebutuhan rumah tangga, misalnya, menyapu, memasak, mengurus tagihan, dan berbelanja.

Namun dalam artian yang lebih sempit dan mengacu pada bidang perhotelan, pengertian housekeeping, yaitu suatu departemen yang bertugas mengatur segala hal yang berhubungan dengan perawatan dan kebersihan eksterior maupun interior dalam suatu hotel.

Sebagai contoh, di setiap hotel ada staf yang bertugas membersihkan kamar dan melayani kebutuhan pengunjung selama menginap di sana. Kegiatan itu merupakan gambaran dari istilah housekeeping. Adapun orang yang bekerja pada departemen pembenahan disebut dengan housekeeper.

Struktur Organisasi Housekeeping dan Tugasnya

Housekeeping memiliki struktur organisasi di dalamnya. Tiap struktur tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Akan tetapi pembagian tugas tersebut masih berkaitan antara satu struktur dengan struktur yang lain. Berikut struktur organisasi dari housekeeping beserta tugasnya.

1. Executive Housekeeper

Posisi eksekutif tentu memiliki kedudukan yang terbilang tinggi. Pun begitu dengan Executive housekeeper. Jabatan ini disebut juga dengan manajer, yaitu sebuah pimpinan tertinggi dalam suatu departemen.

Manajer housekeeper bertugas untuk mengawasi kegiatan operasional dan kinerja staf pada departmen housekeeping.

2. Assistant Housekeeper

Assistant housekeeper bertugas mendampingi Executive Housekeeper dalam menjalankan tanggung jawabnya. Seorang asisten housekeeper juga berkesempatan mewakili manajer yang berhalangan hadir dalam beberapa agenda pekerjaan.

Tanggung jawab lainnya yang dimiliki oleh assistant housekeeper, yaitu membuat laporan untuk dilaporkan ke atasannya, dalam hal ini Executive housekeeper atau manajer.

3. Order Taker

Order taker merupakan suatu posisi dalam departmen housekeeping yang memiliki tugas serupa dengan layanan pelanggan (customer service) di sebuah hotel.

Dalam keseharian saat bekerja, order taker bertanggung jawab untuk menerima pesanan dari tamu yang menginap. Petugas di bagian ini akan mencatat aktivitas pesanan lalu melaporkannya ke departemen housekeeping.

4. Floor Supervisor

Ilustrasi floor supervisor dalam departmen house keeping. Foto: Pexels.com

Floor supervisor bertugas memeriksa kebersihan dan kelengkapan peralatan-peralatan keperluan Floor Section. Di antaranya, linen, hal yang berkaitan dengan amenitas, cleaning supplies, cleaning agent, dan cleaning equipment.

Selain itu, pemeriksaan di floor station, pantri, ataupun troli yang disediakan di setiap lantai kamar. Floor supervisor juga bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja housekeeper dalam melayani tamu.

5. Housekeeper

Housekeeper merupakan pekerjaan yang langsung berhadapan dengan tamu. Karena saat tamu membutuhkan pelayanan, housekeeper yang akan segera memenuhinya. Seorang housekeeper wajib memiliki sikap yang ramah dan sopan.

Housekeeper harus memastikan kenyamanan para tamu. Mereka juga bertugas membersihkan kamar-kamar dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Selain itu, housekeeper juga harus selalu siaga apabila ada tamu hotel yang membutuhkan sesuatu.

(ZHR)