Pengertian Inflasi, Ketahui Penyebab dan Jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
25 Mei 2022 12:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Inflasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Inflasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian inflasi secara singkat ialah suatu kondisi yang menggambarkan kenaikan harga barang atau jasa secara terus menerus. Dengan begitu, harga barang akan naik sedangkan jumlah barang menjadi relatif sedikit.
ADVERTISEMENT
Kamu pasti sudah sering mendengar istilah inflasi. Terutama akhir-akhir ini, banyak pemberitaan inflasi global yang mempengaruhi keadaan ekonomi di Indonesia.
Jika inflasi terjadi, apa dampaknya bagi kegiatan perekonomian suatu negara? Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian, penyebab dan jenis-jenis inflasi.

Pengertian Inflasi

Inflasi merupakan salah satu istilah dalam ilmu ekonomi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang.
Dalam bukunya yang berjudul Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 oleh Basuki Darsono, inflasi adalah suatu keadaan ketika tingkat harga secara umum (price level) cenderung naik.
ADVERTISEMENT
Menurut Bank Indonesia di laman bi.go.id, inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi adalah keadaan perekonomian negara di mana ada kecenderungan kenaikan harga-harga dan jasa dalam waktu panjang. Hal ini disebabkan karena tidak seimbangnya arus uang dan barang.
Perhitungan inflasi dilakukan oleh BPS. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.

Penyebab Inflasi

Secara umum, inflasi yang terjadi di suatu negara tentunya disebabkan oleh beberapa faktor penyebabnya antara lain:
1. Melonjaknya jumlah permintaan barang di pasar
ADVERTISEMENT
2. Melambungnya biaya produksi sehingga barang yang ditawarkan meningkat
3. Meningkatnya jumlah uang yang beredar di masyarakat
4. Berkurangnya jumlah barang di pasaran
5. Meningkatnya kegiatan impor barang dari luar negeri yang sedang mengalami inflasi.
6. Meningkatnya pengeluaran pemerintah (defisit anggaran)
Ilustrasi Inflasi. Foto: Pexels

Jenis-jenis Inflasi

Inflasi yang menimpa suatu negara bermacam-macam. Dalam ilmu ekonomi, inflasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam pengelompokan tertentu dan akan digunakan tergantung pada tujuan yang ingin dicapainya.
Pengelompokan inflasi berdasarkan tingkat kualitas, penyebab, asal, dan cakupan pengaruh harga. Berikut penjabaran lengkapnya yang dikutip dari buku Mengenal Inflasi (2019:19-29) oleh Sri Kartika.
1. Berdasarkan Tingkat Kualitas
Berdasarkan tingkat kualitas, inflasi dapat dibedakan ke dalam 4 jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT
2. Berdasarkan Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, inflasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu inflasi karena permintaan meningkat dan inflasi karena kenaikan biaya produksi.
3. Berdasarkan Asal
Berdasarkan asalnya, inflasi dibagi menjadi 2, yakni dalam dan luar negeri.
4. Berdasarkan Cakupan Pengaruh Terhadap Harga
Berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga, inflasi dibagi menjadi 3, yaitu:
ADVERTISEMENT
Inflasi memiliki dampak positif dan negatif tergantung tingkat parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi yang terjadi tergolong ringan maka akan memberi pengaruh positif. Sebaliknya, bila inflasi yang terjadi tergolong berat atau parah maka akan memberikan pengaruh yang negatif. Semoga bermanfaat!
(SRS)