Pengertian Packing List, Unsur-unsur, dan Manfaatnya

Ilustrasi ekportir sedang membuat packing list. Foto: Pixabay

Menurut etimologi, packing list adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti daftar pengemasan. Daftar pengemasan merupakan dokumen dalam pengiriman tertentu mengenai rincian paket yang disiapkan oleh eksportir/pengirim.

Salinan packing list sering dilampirkan pada pengiriman itu sendiri dan salinan lain dikirim langsung ke penerima untuk membantu memeriksa kiriman saat diterima. Packing list atau daftar pengemasan bisa juga disebut dengan tagihan parsel.

Unsur-Unsur dalam Packing List

Dikutip dari buku Importers Manual USA: The Single Source Encyclopedia for Importing to the United States karya Edward G. Hinkelman, Myron Manley, Karla C. Shippey, James L. Nolan, Wendy Bidwell, Alexandra Woznick, unsur-unsur dalam packing list adalah:

Manfaat Packing List

Ilustrasi ekportir sedang membuat packing list. Foto: Pixabay

Pihak eksportir biasanya membuat packing list untuk digunakan sebagai acuan dalam pemeriksaan barang, serta menjadi dasar dalam menentukan biaya pengiriman. Dokumen ini juga penting dalam pengiriman ekspor untuk diperiksa petugas bea cukai.

Oleh karena itu, pihak eksportir perlu membuat dokumen ini dengan lengkap dan jelas. Dengan begitu, packing list dapat memudahkan eksportir dalam proses pengiriman barang. Lebih lanjut, berikut adalah beberapa manfaat lain dari packing list:

1. Meningkatkan akurasi pengiriman barang

Manfaat lain dari packing list adalah dapat membantu meningkatkan ketepatan dalam pengiriman barang karena menyajikan informasi detail tentang barang kiriman.

Informasi detail yang tercantum dalam packing list dapat berguna saat proses pemeriksaan isi paket oleh petugas bea cukai maupun importir.

Proses pemeriksaan yang dilakukan petugas bea cukai tersebut berguna untuk memastikan bahwa isi paket sesuai dengan data pengiriman barang.

2. Memudahkan pelacakan barang

Manfaat daftar pengemasan selanjutnya adalah dapat memudahkan pada pelacakan barang. Dengan menempelkannya pada bagian luar paket serta salinan di dalamnya, dapat memudahkan pengirim untuk melacak lokasi tujuan pengiriman barang.

3. Meningkatkan efisiensi operasi logistik

Dengan menyertakan packing list pada barang kiriman juga menjadikan operasional logistik lebih efisien. Sebab, di dalam dokumen tersebut terdapat informasi mendetail terkait isi paket.

Packing list tersebut berguna sebagai panduan untuk memeriksa isi paket dan memastikan bahwa pengiriman terlacak dengan benar. Dengan begitu, dokumen ini dapat membantu mengurangi biaya serta waktu dalam mengelola operasi logistik.

(NDA)