Pengertian Pasar Input, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Ilustrasi pasar input. Foto: Pixabay

Dalam ilmu ekonomi, pasar input diartikan sebagai keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah atau wilayah tertentu.

Sementara menurut Mohammad Khusaini dalam buku Ekonomi Mikro: Dasar-dasar Teori, pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi.

Faktor produksi sendiri, yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan sebagai masukan (input) dalam produksi. Untuk mengetahui informasi lain seputar pasar input, simak ulasan berikut.

Ciri-ciri Pasar Input

Ilustrasi pasar input. Foto: Pixabay

Mengutip buku Pengantar Ilmu Ekonomi oleh Muhammad Syaiful dkk, disebutkan bahwa ciri-ciri dari pasar input adalah:

Baca juga: Perbedaan antara Pasar Monopoli dan Monopsoni, Ini Penjelasannya

Jenis-jenis Pasar Input

Ilustrasi pasar input. Foto: Pixabay

Pasar faktor produksi atau input terbagi lagi ke dalam beberapa jenis. Berikut jenis-jenis pasar input yang telah dirangkum dari buku Pasti Bisa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X karya Tim Ganesha Operation:

1. Pasar faktor produksi tenaga kerja

Pasar tenaga kerja ialah tempat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna kerja. Faktor yang memengaruhi permintaan tenaga kerja adalah kuantitas produksi, kemajuan teknologi, besarnya laba pengusaha, dan adanya investasi/pengembangan perusahaan.

2. Pasar faktor produksi alam (tanah)

Faktor produksi alam terdiri atas beberapa macam, di antaranya air, udara, sinar matahari, dan tanah. Penggunaan faktor produksi canah terkait dengan sewa tanah. Sewa tanah adalah balas jasa yang diberikan kepada pemilik tanah selama jangka waktu tertentu untuk kegiatan produksi.

3. Pasar faktor produksi modal

Pasar faktor produksi modal adalah suatu bentuk pasar yang memperjualbelikan barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi. Misalnya seperti mesin-mesin, peralatan, maupun uang yang dijadikan dana untuk membeli barang-barang modal.

4. Pasar fakor produksi kewirausahaan

Pasar faktor produksi kewirausahaan ialah suatu bentuk pasar yang memperjualbelikan kemampuan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien. Keahlian dalam mengatur dan mengelola faktor-faktor produksi ini akan mendapatkan imbalan berupa laba.

Perbedaan Pasar Input dan Output

Ilustrasi pasar input. Foto: Pixabay

Secara garis besar, jenis-jenis pasar terbagi menjadi dua, yakni pasar input dan pasar output. Pasar output dikenal juga sebagai pasar barang, di mana memperjualbelikan barang atau jasa hasil produksi.

Merujuk buku Ekonomi Lanjutan karya Agus Yulistiyono, SE., MM, Eliza, SE Mm, Khasanah, S.Pd., dkk, berikut beberapa hal yang menjadi pembeda pasar input dengan pasar output:

(NDA)