Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Pasar Monopolistik, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya
1 Maret 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar monopolistik merupakan salah satu jenis struktur pasar yang memiliki semua unsur mulai dari kegiatan produksi, distribusi, konsumsi, serta terdapat penjual dan pembeli. Jenis pasar ini dapat ditemukan di semua pasar baik tradisional ataupun modern.
ADVERTISEMENT
Di dalam pasar monopolistik terdapat banyak produsen yang memproduksi barang sejenis, tetapi produknya memiliki karakteristik yang beraneka ragam. Misalnya berbeda dari segi segi kualitas, fungsi, bentuk hingga ukuran.
Untuk mengetahui lebih lengkap, simak penjelasan mengenai pengertian pasar monopolistik, ciri-ciri, serta kelebihan dan kekurangannya pada uraian di bawah ini.
Pengertian Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik dapat dikatakan sebagai pasar yang berada di antara dua jenis pasar yaitu pasar persaingan sempurna dan monopoli.
Mengutip dari buku Mengenal Macam-Macam Pasar (2022) karya Oktavia Rokhimaturrizki, pasar monopolistik adalah suatu pasar yang terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang dengan berbeda corak.
Contohnya produk shampoo yang membedakan dengan produk produsen lain adalah pada aroma, kemasan, warna, dan kegunaan shampoo. Misalnya berfungsi sebagai antiketombe, rambut rontok, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Penjual maupun pembeli mempunyai kemampuan untuk menetapkan suatu produk, karena barang yang dihasilkan berbeda karakteristik. Maka, produsen menciptakan produk sesuai dengan yang diinginkan pasar.
Dengan adanya diferensiasi produk, pembeli dapat memiliki keleluasaan dalam memilih produk yang disukai. Namun, pada umumnya pembeli cenderung tidak mudah pindah ke produk lain, meski ada produk baru yang muncul di pasar.
Ciri-ciri Pasar Monopolistik
Berikut ini adalah ciri-ciri pasar persaingan monopolistik:
1. Terdapat banyak penjual/produsen
Dalam pasar monopolistik terdapat banyak perusahaan atau industri namun tidak sebanyak dalam pasar persaingan sempurna.
2. Barang yang dijual berbeda corak
Setiap perusahan menghasilkan barang atau jasa sejenis, namun antara perusahan satu dengan yang lain dapat membedakannnya dari segi ukuran, kemasan, dan sisi keistimewaan produk yang lain. Berbeda dengan pasar persaingan sempurna yang hanya memiliki satu produk saja.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Edisi Belajar Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) Berbasis Karakter karya Jun Surjanti, karena perbedaan corak ini barang yang dijual tidak bersifat pengganti sempurna (perfect subtitude), tetapi sebagai barang pengganti dekat (close subtitude).
3. Perusahaan atau industri memiliki kekuasaan kecil untuk mempengaruhi harga
Perusahaan dapat mempengaruhi suatu harga, akan tetapi hanya mendapat mendapatkan sedikit kekuasaan dalam mempengaruhi harga suatu barang produksi. Hal ini disebabkan oleh barang yang dihasilkan bersifat berbeda corak.
4. Persaingan promosi penjualan yang aktif
Untuk mempengaruhi pilihan pembeli maka perusahaan melakukan promosi atau persaingan bukan melalui harga. Dalam promosinya biasanya perusahaan lebih menekankan pada kualitas produk dan kemasan yang menarik.
5. Hambatan untuk masuk industri/pasar relatif rendah
Perusahaan baru yang akan masuk pasar ini menghadapi hambatan yang relatif rendah dibanding ketika masuk dalam pasar monopoli ataupun oligopoli.
Kelebihan dan Kekurangannya Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik memiliki kelebihan dan kekurangan. Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi (2022) karya Lira Zohara, berikut kelebihan dari pasar monopolistik:
ADVERTISEMENT
Namun pasar monopolistik memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
(SA)