Konten dari Pengguna

Pengertian Produk Generik, Ciri-ciri, dan Contohnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
27 Juni 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi produk generik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi produk generik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Produk generik adalah barang atau jasa yang tidak memiliki nama/merek, sehingga sulit untuk dipromosikan. Maka dari itu, produk generik biasanya dijual dengan harga murah.
ADVERTISEMENT
Menurut Investopedia, produk generik dirancang sebagai pengganti barang bermerek yang lebih mahal. Produk jenis ini sangat umum di industri farmasi, bahkan cenderung lebih populer selama resesi.
Produk generik sering juga disebut sebagai “produk tanpa nama”. Untuk mengetahui informasi lebih mendalam seputar produk generik, simak ulasannya dalam uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini.

Pengertian Produk Generik

Ilustrasi produk generik. Foto: Pixabay
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah generik dapat diartikan sebagai istilah yang umum dan dapat dinyatakan dengan hanya menyebutkan keistimewaan dari suatu barang atau jasa yang dimaksud.
Sementara dalam Black Law Dictonary, generik adalah sebuah kata sifat (adjective) dari trademarks (suatu kata yang umum atau deskriptif) yang berkaitan dengan jenis barang atau jasa tidak diberi nama atau merek.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertian generik di atas, maka dapat disimpulkan bahwa produk generik adalah produk yang umum (tidak memiliki nama/merek), sehingga dapat dinyatakan dengan hanya menyebutkan keistimewaannya.

Ciri-ciri Produk Generik

Ilustrasi produk generik. Foto: Pixabay
Merangkum dari situs Brand Trust dan beberapa sumber lainnya, beberapa ciri-ciri dari produk generik, di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Contoh Produk Generik

Ilustrasi produk generik. Foto: Pixabay
Telah disinggung sebelumnya, produk generik umum ditemukan di industri farmasi dalam bentuk obat-obatan. Mengutip laman Upcounsel, berikut beberapa contoh produk atau obat generik.

1. Aspirin

Aspirin adalah obat pereda nyeri yang mengandung asam asetilsalisilat. Bayer AG menggabungkan dua kata Jerman dan merek dagang istilah tersebut pada tahun 1917. Aspirin kehilangan status merek dagangnya pada tahun 1919, dan sekarang digunakan secara umum.

2. Cellophane

Cellophane adalah Kata buatan yang berasal dari kombinasi "selulosa" dan "diaphane" (transparan). Kimiawan Jacques E. Brandenberger merek dagang istilah tersebut pada tahun 1912. Cellophane sekarang menjadi kata umum di AS tetapi masih memegang status merek dagangnya di negara lain.

3. Linolium

Frederick Walton, penemu Linoleum, tidak pernah merek dagang mereknya saat pertama kali membuatnya pada tahun 1864. Pembasmian penyakit terjadi dengan cepat: pada akhir tahun 1870-an, istilah tersebut sudah umum digunakan.
ADVERTISEMENT
(NDA)