Pengertian Targeting dan Strategi dalam Menentukannya

Ilustrasi sedang diskusi terkait targeting sebagai strategi pemasaran. Foto: Unsplash

Targeting adalah salah satu dari tiga komponen utama dalam strategi pemasaran. Dalam hal ini, targeting berhubungan dengan proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau beberapa di antaranya untuk dimasuki.

Untuk mengetahui informasi lain seputar targeting atau penargetan dalam strategi pemasaran, simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini hingga tuntas.

Pengertian Targeting

Ilustrasi sedang diskusi terkait targeting sebagai strategi pemasaran. Foto: Unsplash

Arif Suharson menerangkan dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan, targeting adalah tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan dijadikan sebagai target pasar.

Sementara menurut Keegan dan Green yang dikutip dalam buku Strategi Pemasaran karya Pantri Heriyati, targeting merupakan proses mengevaluasi segmen dan memfokuskan strategi pemasaran pada populasi yang kemungkinan besar akan merespons.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa targeting adalah aktivitas memasukkan, mengevaluasi, dan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki perusahaan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam aktivitas targeting ini, yaitu:

Baca juga: Contoh Segmentasi Demografis, Pengertian, dan Manfaatnya

Strategi dalam Menentukan Targeting

Tujuan utama targeting adalah untuk mempermudah mencapai segmen pasar yang ingin diraih dan memberikan kepuasan yang lebih kepada konsumen.

Merujuk buku Business plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus oleh Freddy Rangkuti dan sumber lainnya, terdapat empat strategi yang bisa dipilih dalam menentukan targeting, yaitu:

1. Differentiated Marketing

Perusahaan melakukan identifikasi kepada kelompok pembeli tertentu, produk yang dibuat sebaiknya tidak sama dan sesuai segmen pasar yang ada. Oleh karena itu, penjualan barang dan jasa dapat meningkat dan menduduki posisi kuat di setiap segmen pasar.

2. Undifferentiated Marketing

Usaha perusahaan yaitu melihat keseluruhan kondisi dari pasar dan fokus dalam pengemasan produk. Ini dilakukan supaya dapat menyesuaikan kebutuhan dari pasar. Tujuan dari strategi in dapat menghemat biaya produksi.

3. Concentrated Marketing

Pemasaran yang dilakukan dengan fokus pada satu atau beberapa kelompok yang berpotensi melakukan pembelian. Ini dilakukan supaya pemasaran perusahaan sesuai dengan target yang diinginkan.

4. Positioning

Menurut Al Ries dan Jack Trout dalam buku Positioning: The Battle for Your Mind, positioning adalah suatu cara untuk menempatkan produk hingga tertanam dalam benak pelanggan.

Produk yang ingin ditempatkan tersebut tidak berupa produk fisik, tetapi sifatnya lebih perseptif, sehingga alam pikiran pelanggan terisi oleh produk yang ditawarkan.

(NDA)