Peran Pajak dalam Pembangunan Ekonomi Suatu Negara

Ilustrasi peran pajak dalam pembangunan ekonomi. Foto: Pexels

Pembangunan ekonomi merupakan proses yang menyebabkan pendapatan per kapita suatu penduduk dalam sebuah negara meningkat dalam jangka waktu panjang. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan partisipasi dari masyarakat, pemerintah, dan semua elemen dalam suatu negara.

Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi tersebut, pemerintah perlu memiliki sumber pembiayaan. Adapun salah satu sumber pendapatan negara berasal dari penerimaan pajak.

Untuk mengetahui lebih dalam perihal peran pajak dalam pembangunan ekonomi negara, simak penjelasan dalam rangkuman yang dijabarkan di bawah ini.

Peran Pajak dalam Pembangunan Ekonomi

Ilustrasi membayar pajak. Foto: Shutterstock

Pajak adalah pembayaran iuran oleh rakyat ke pemerintah yang diatur undang-undang tanpa balas jasa secara langsung. Penerimaan pajak bagi negara memiliki fungsi penting bagi negara.

Beberapa fungsi perpajakan dalam pembangunan ekonomi, antara lain, sebagai berikut dikutip dari Buku Ajar Pengantar Perpajakan oleh Marselino Wau, dkk dan buku Perpajakan karya Mortigor Afrizal Purba, dkk.

1. Sumber Pendapatan Negara

Penerimaan pajak dapat digunakan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan pemerintah, seperti pembangunan infrastuktur, kesehatan, pendidikan, pertahanan, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, peran pajak sebagai sumber pendapatan negara harus dikelola secara baik dan efisien oleh pemerintah dan diikuti oleh kepatuhan dan kesadaran wajib pajak.

2. Pengurangan Kesenjangan Sosial

Pengenaan pajak terhadap pendapatan dan kekayaan yang lebih tinggi dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga dapat menggunakan pajak untuk mendukung program-program sosial yang bertujuan mengurangi tingkat kemiskinan. Pendapatan pajak dapat dialokasikan untuk memberikan bantuan keuangan ke kelompok-kelompok yang membutuhkan.

3. Pengaturan Kegiatan Ekonomi

Melalui perpajakan, pemerintah dapat mengatur dan mengendalikan kegiatan ekonomi dalam rangka mendorong dan perkembangan ekonomi nasional.

Pemerintah dapat memberikan insentif fiskal, seperti pemotongan pajak atau kredit pajak untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Bayar PBB Berapa Tahun Sekali? Ini Ketentuannya

4. Stabilitas Ekonomi

Dengan pengaturan pajak yang tepat, pemerintah dapat menciptakan stabilitas ekonomi dan mampu mengendalikan inflasi. Hal ini bisa dilakukan dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, dan penggunaan pajak yang efektif dan efisien.

5. Pendorong Investasi

Pajak dapat menjadi pendorong investasi dengan memberikan insentif atau keringanan pajak bagi sektor-sektor tertentu yang dianggap penting bagi pembangunan ekonomi nasional.

6. Pembiayaan Infrastruktur

Pendapatan pajak sering digunakan untuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, dan proyek-proyek lainnya. Infrastruktur yang baik menjadi dasar penting untuk pembangunan nasional.

7. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pajak dapat digunakan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, termasuk pelatihan kerja dan pendidikan, agar tenaga kerja dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi yang berkembang.

(SA)