Konten dari Pengguna

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen dalam Dunia Bisnis

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
4 September 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi akuntansi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi akuntansi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akuntansi dalam dunia bisnis terbagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Keduanya berperan penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, terdapat perbedaan yang siginifikan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Kendati keduanya bagian dari akuntansi, tujuan, fungsi, dan penggunanya juga berbeda.
Untuk mengetahui apa perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen dalam dunia bisnis, simak penjelasannya secara detail di bawah ini.

Pengertian Akuntansi Keuangan

Ilustrasi akuntansi. Foto: Pexels
Menurut Investopedia, akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang berfokus pada penyusunan laporan keuangan untuk pihak eksternal, seperti investor, kreditur, dan pemegang saham.
Laporan yang dihasilkan meliputi laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Laporan ini disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, seperti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia.
Tujuan utama dari akuntansi keuangan, yakni untuk memberikan gambaran yang akurat dan konsisten mengenai kondisi keuangan perusahaan ke pihak-pihak di luar perusahaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, laporan keuangan yang dihasilkan nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi oleh para pengguna eksternal.

Pengertian Akuntansi Manajemen

Ilustrasi akuntansi. Foto: Pexels
Mengutip buku Akuntansi Manajemen oleh Ida Ayu Nursanty, dkk, akuntansi manajemen adalah proses mengidentifikasi, menganalisis, menafsirkan, dan mengomunikasikan informasi ke manajer untuk membantu mencapai tujuan perusahaan.
Dengan demikian, akuntansi manajemen hadir untuk menyajikan informasi relevan dan substantif. Ini kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak internal perusahaan.
Akuntansi manajemen penting bagi proses bisnis yang berjalan di suatu industri. Mulai dari yang bersifat teknis, operasional, hingga pengambilan keputusan manajemen membutuhkan informasi yang disediakan akuntansi manajemen.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Ilustrasi akuntansi. Foto: Pexels
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Tujuan Penggunaan

Akuntansi keuangan digunakan untuk memberikan informasi keuangan ke pihak eksternal seperti investor, kreditur, dan regulator.
Sementara itu, akuntansi manajemen digunakan untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan strategis dan operasional di internal perusahaan.

2. Pengguna Laporan

Akuntansi keuangan merupakan laporan digunakan oleh pihak eksternal seperti pemegang saham, investor, dan kreditur.
Di sisi lain, akuntansi manajemen adalah laporan digunakan oleh pihak internal perusahaan, khususnya manajemen.

3. Standar dan Regulasi

Akuntansi keuangan terikat oleh standar akuntansi yang berlaku, seperti SAK di Indonesia, IFRS, atau GAAP.
Sementara itu, akuntansi manajemen tidak terikat oleh standar tertentu dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

4. Jenis Laporan

Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.
Sementara akuntansi manajemen menghasilkan laporan analisis biaya, anggaran, laporan kinerja, dan perencanaan strategis.
ADVERTISEMENT

5. Sifat Informasi

Informasi akuntansi keuangan bersifat historis dan umumnya disajikan untuk satu periode akuntansi.
Sementara itu, akuntansi manajemen bersifat proyektif dan dapat mencakup data masa depan untuk perencanaan dan pengendalian.

6. Frekuensi Laporan

Laporan akuntansi keuangan disusun secara periodik, biasanya setiap kuartal atau tahunan.
Hal ini berbeda dengan laporan akuntansi manajemen yang disusun sesuai kebutuhan, bisa harian, mingguan, bulanan, atau sesuai permintaan manajemen.
(NDA)