Konten dari Pengguna

Perbedaan Cash Basis dan Accrual Basis dalam Pencatatan Transaksi

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
27 Agustus 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan cash basis dan accrual basis. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan cash basis dan accrual basis. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat mencatat transaksi keuangan, terdapat dua metode yang dapat digunakan, yaitu cash basis (basis kas) dan accrual basis (basis akrual). Kedua basis akuntansi tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dan berdampak pada penyusunan laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
Adapun perbedaan antara cash basis dan accrual basis mencakup berbagai macam hal, seperti waktu pencatatan, ketersedian informasi, hingga fokus pencatatan transaksi ekonomi.

Perbedaan Cash Basis dan Accrual Basis

Ilustrasi perbedaan cash basis dan accrual basis. Foto: Pexels
Kedua metode ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal pencatatan pendapatan dan pengeluaran transaksi keuangan. Aspek-aspek yang membedakan kedua metode pencatatan ini antara lain.

1. Waktu Pencatatan

Basis kas menetapkan bahwa pencatatan transaksi ekonomi hanya dilakukan saat ada uang diterima ataupun dikeluarkan. Apabila suatu transaksi tidak berpengaruh pada kas, transaksi tersebut tak akan dicatat.
Sementara basis akrual mencatat atau mengakui transaksi ekonomi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi tersebut terjadi. Pencatatan tersebut bukan pada saat kas atau setaras kas diterima atau dibayar.
Oleh karena itu, transaksi dan peristiwa dicatat dalam catatan akuntansi dan diakui dalam pelaporan keuangan pada periode terjadinya.
ADVERTISEMENT

2. Ketersediaan Informasi

Mengutip dari buku Sistem Akuntansi Pemerintah pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (2021) oleh Ingelia Puspita dan Rudy Iskandar, basis kas tidak menghasilkan informasi yang cukup dan lebih kompleks.
Informasi yang diberikan basis kas hanya berupa pencatatan kas masuk dan kas keluar. Hal ini membuatnya kekurangan informasi tentang sumber daya lainnya seperti modal atau aset.
Sementara itu, basis akrual menyediakan informasi yang tepat untuk menggambarkan biaya operasional yang sebenarnya. Dengan demikian, untuk pengambilan keputusan ekonomi mengenai utang dan piutang, penggunaan basis akrual sangat disarankan.

3. Fokus Pencatatan

Salah satu faktor yang membedakan basis kas dan basis akrual, yakni mengenai fokus pencatatan. Dalam buku Akuntansi Pemerintahan di Indonesia (2023) yang disusun Sri Adella Fitri, pencatatan basis kas berfokus pada saldo kas dan perubahan saldo kas. Basis kas ini berkaitan dengan saldo kas, penerima kas, dan pembayaran kas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pencatatan basis akrual berfokus pada pengukuran sumber daya ekonomi dan perubahan sumber daya tersebut dalam suatu kewajiban. Elemen utama dalam basis akrual dapat berupa aset, kewajiban, laba bersih, pendapatan, dan juga biaya atau pengeluaran.
(SA)