Konten dari Pengguna

Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Unsur-unsur, dan Rumusnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
31 Januari 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi persamaan dasar akuntansi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persamaan dasar akuntansi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap kegiatan transaksi keuangan dalam perusahaan harus dicatat dan dilaporkan. Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan dasar akuntansi.
ADVERTISEMENT
Dengan konsep tersebut dapat diketahui pengaruh dari suatu transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan. Kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki perusahaan dapat tercermin dalam persamaan akuntansi.
Lantas apa itu yang dimaksud dengan persamaan dasar akuntansi dan cara menghitungnya? Untuk mengetahui penjelasannya, simak uraiannya berikut ini.

Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Ilustrasi persamaan dasar akuntansi. Foto: Pexels
Prinsip utama persamaan dasar akuntansi menyatakan bahwa aset perusahaan harus sebanding dengan kewajiban (utang) dan ekuitas (modal) perusahaan.
Mengutip dari e-Modul Direktorat Pembinaan SMA: Persamaan Akuntansi karya Tri Setiorini, S.Pd, dkk persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan yang menunjukkan keseimbangan antara antara kekayaan dan sumber pembelanjaan.
Kekayaan yang dimiliki perusahaan biasanya disebut aktiva atau harta (assets). Sementara sumber pembelanjaan menunjukkan siapa yang membelanjai kekayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sumber pembelanjaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu dari kreditor dan pemilik. Bagi perusahaan, sumber pembelanjaan dari kreditor membawa akibat timbulnya kewajiban untuk mengembalikan.
Oleh karena itu sumber pembelanjaan dari kreditor disebut kewajiban atau utang. Sedangkan sumber pembelanjaan dari pemilik disebut modal.

Unsur-unsur Persamaan Dasar Akuntansi

Ilustrasi persamaan dasar akuntansi. Foto: Pexels
Terdapat beberapa komponen dalam persamaan dasar akuntansi. Dalam buku Akuntansi Dasar untuk SMK/MAK Kelas X (2020) oleh Sri Hartati, S.Pd., M.Pd. dan Dra. Yatimatun Nafioah, M.M, unsur-unsur persamaan dasar akuntansi antara lain:

1. Assets (Aktiva)

Aktiva atau yang disebut sebagai harta adalah semua kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang dapat dinilai dengan uang dan digunakan dalam operasi perusahaan.
ADVERTISEMENT
Harta terdiri dari harta lancar (current assets), investasi jangka panjang, harta tetap berwujud (fixed assets), dan harta tetap tidak berwujud (intangible fixed assets).

2. Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban atau utang adalah keharusan membayar kepada pihak lain yang disebabkan adanya transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit. Uang harus diselesaikan dengan menyerahkan harta/aktiva atau sumber daya perusahaan berupa pelunasan.
Berdasarkan jangka waktu pelunasan, kewajiban dikelompokkan menjadi tiga yaitu kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang, dan kewajiban lain-lain yang tidak termasuk ke dalam utang lancar dan jang panjang.

3. Modal (Equity)

Modal adalah hak kepemilikan atas harta perusahaan yang merupakan kekayaan bersih yaitu selisih harta dengan utang.
Pemberian nama akun modal tergantung dengan jenis perusahaannya. Akun yang termasuk dalam modal antara lain: modal kepemilikan, modal persekutuan, pendapatan dan pengambilan pribadi (prive).
ADVERTISEMENT

Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

Ilustrasi persamaan dasar akuntansi. Foto: Pexels
Konsep persamaan dasar akuntansi, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Untuk membantu memahaminya, simak contoh soalnya berikut ini.
Pak Roni mendirikan sebuah perusahaan dan untuk itu ia menyetorkan uang tunai sebesar Rp 5.000.000 sebagai modal awal. Pengaruh transaksi tersebut adalah aset berupa kas bertambah sebesar Rp 5.000.000 dan ekuitas bertambah Rp 5.000.0000.
Dengan demikian, persamaan akuntansinya adalah:
Aset (kas) = Kewajiban + Ekuitas
Rp 5.000.000 = 0 + Rp 5.000.000
Rp 5.000.000 = Rp 5.000.000
Pengaruh transaksi adalah bertambahnya aset perusahaan dalam bentuk kas sebesar Rp5.000.000 dan juga pada sisi modal dengan jumlah yang sama.
ADVERTISEMENT
(SA)