Konten dari Pengguna

Perbedaan CEO dan Direktur sebagai Pemimpin Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
17 September 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi CEO dan direktur. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CEO dan direktur. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
CEO dan direktur merupakan predikat yang disematkan pada orang yang memiliki jabatan tertinggi dalam struktur organisasi di suatu perusahaan.
ADVERTISEMENT
Meski sama-sama pimpinan di perusahaan, CEO dan direktur adalah dua jabatan yang memiliki peran berbeda. Apa saja perbedaan CEO dan direktur?
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai perbedaan CEO dan direktur sebagai pemimpin perusahaan yang sebaiknya dipahami para karyawan.

Pengertian CEO

Ilustrasi CEO. Foto: Pexels
Mengutip buku Top CEO, Rich Salesman karya Heru Setyaka, CEO atau Chief Executive Officer merupakan jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan. CEO bertugas memimpin dan menjaga kestabilan suatu perusahaan.
Orang yang menduduki posisi CEO dipilih oleh para pemegang saham dari perusahaan yang bersangkutan. Peran CEO di setiap perusahaan biasanya berbeda-beda, tergantung dari ukuran, budaya, dan struktur perusahaan.
CEO perusahaan besar umumnya hanya berurusan dengan keputusan strategis tingkat tinggi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan perusahaan dalam skala besar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, CEO di perusahaan yang lebih kecil umumnya aktif dan terlibat langsung dengan operasional sehari-hari. Mengutip Corporate Finance Institute (CFI), berikut tugas CEO secara umum:

Pengertian Direktur

Ilustrasi direktur. Foto: Pexels
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), direktur adalah pemimpin tertinggi dalam suatu perusahaan. Direktur dalam bentuk jamak disebut dengan direksi, yaitu kumpulan individu yang memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap urusan perseroan.
Direksi dalam perusahaan, umumnya terdiri dari direktur utama, direktur operasional, direktur keuangan, direktur pemasaran, dan lainnya.
Posisi direktur utama kerap disamakan dengan CEO karena menjadi pimpinan tertinggi. Namun, tugas direktur di perusahaan tidaklah sama dengan CEO, berikut perannya.
ADVERTISEMENT

Perbedaan CEO dan Direktur Utama

Ilustrasi CEO dan direktur. Foto: Unsplash
Berdasarkan Keputusan Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja Nomor 40 Tahun 2012, pimpinan tertinggi suatu perusahaan disebut dengan istilah Direktur Utama. Sementara itu, CEO diartikan sebagai Kepala Eksekutif Kantor.
Pemakaian kedua istilah ini sebenarnya disesuaikan dengan kultur perusahaan masing-masing. Tidak ada aturan hukum yang mengikat terkait istilah CEO dan Direktur Utama. Namun, beberapa perusahaan memiliki interpretasi berbeda terkait posisi ini, berikut penjelasannya.

1. Tingkat Kepemimpinan

CEO adalah pemimpin tertinggi perusahaan yang memiliki kendali atas seluruh operasional perusahaan, sedangkan direktur bertanggung jawab atas bidang atau departemen tertentu.

2. Ruang Lingkup Tanggung Jawab

CEO memiliki tanggung jawab yang mencakup seluruh aspek perusahaan, baik dari segi strategi, keuangan, hingga pengembangan bisnis.
ADVERTISEMENT
Sementara direktur fokus pada operasional di satu area spesifik, seperti keuangan, pemasaran, atau sumber daya manusia.

3. Pengambilan Keputusan

CEO berperan dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis dan jangka panjang, termasuk memutuskan arah bisnis perusahaan. Sebaliknya, direktur mengambil keputusan yang lebih teknis dan operasional dalam divisi yang mereka pimpin.

4. Hubungan dengan Dewan Direksi

CEO bertanggung jawab langsung ke dewan direksi yang memantau dan mengevaluasi kinerja CEO. Direktur, di sisi lain, melaporkan ke CEO dan bekerja di bawah instruksi atau arahan CEO.

5. Wewenang

CEO memiliki otoritas penuh dalam mengelola perusahaan, sementara direktur memiliki wewenang terbatas dalam ruang lingkup divisi mereka masing-masing.
(NDA)