Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning, dari Warna hingga Harganya
5 Februari 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa jenis emas yang umum digunakan yakni emas putih dan emas kuning. Selain dari warnanya, dari kedua emas tersebut juga memiliki sejumlah perbedaan.
Bagi yang tertarik untuk membeli emas, berikut ini adalah perbedaan emas putih dan emas kuning yang bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli.
Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning
Beberapa aspek yang dapat dibedakan dari kedua macam logam mulia ini antara lain dari segi warna, komposisi, ketahanan, hingga harganya.
1. Berdasarkan Warna
Dari segi tampilan, warna emas putih dan emas kuning berbeda. Dalam buku Investasi Emas untuk Ibu Rumah Tangga (2013) karya Yustina Ari, perbedaan warna ini merupakan hasil dari peleburan emas dengan logam lain.
Logan-logam lain yang biasa digunakan sebagai campuran emas antara lain adalah nikel, tembaga, perak, platinum, dan paladium. Dengan campuran logam tersebut dengan emas murni akan menghasilkan warna emas tertentu.
ADVERTISEMENT
Emas putih memiliki warna putih atau keabu-abuan. Warna tersebut berasal dari adanya lapisan rhodium pada permukaan emas. Selain itu, rhodium berguna untuk menghasilkan permukaan yang lebih keras dengan kilau yang lebih cerah.
Sedangkan untuk emas kuning memiliki warna emas klasik yang selama ini banyak diketahui oleh orang-orang.
2. Berdasarkan Komposisi
Emas putih dan emas kuning memiliki komposisi yang berbeda dalam pembentukannya.
Pada emas putih terdapat pencampuran antara emas murni, timah sari atau seng, nikel, dan perak murni. Peleburan emas murni dengan logam-logam inilah yang menghasilkan warna putih. Sementara untuk komposisi emas kuning terjadi pencampuran antara emas murni dengan perak murni.
3. Dari Segi Bahan Hypoallergenic
Secara umum, emas putih dianggap lebih hipoalergenik dibandingkan emas kuning. Hal ini karena logam paduan yang ditambahkan ke bahan dasar (seperti nikel atau paladium) yang cenderung tidak menimbulkan reaksi alergi.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, masih memungkinkan jika seseorang memiliki kepekaan terhadap emas putih.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau toko perhiasan sebelum membeli perhiasan emas apa pun bagi pemilik kulit sensitif.
4. Ketahanan
Dari segi ketahanan, emas putih memiliki ketahanan yang lebih kuat daripada emas kuning.
Mengutip dari laman The James Allen, emas kuning lebih rentan tergores dan lebih lunak, serta memerlukan perawatan yang teratur agar tampilannya tetap berkilau.
Di sisi lain, emas putih jauh lebih tahan terhadap keausan. Dengan lapisan rhodiumnya, perhiasan emas putih memiliki hasil akhir yang berkilau dan kuat. Sayangnya, lapisan ini dapat luntur seiring berjalannya waktu dan mungkin memperlihatkan warna kuning di bawahnya.
5. Harga
Baik emas putih dan emas kuning mempunyai karat yang berbeda yaitu 14, 18, 22, dam 24. Harga emas dapat berbeda-beda sesuai dengan karat yang dipilih.
ADVERTISEMENT
Namun, emas putih terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan emas kuning. Harga yang tersebut disebabkan karena dalam pembuatannya melibatkan bahan tambahan rhodium sehingga biaya produksinya tinggi.
(SA)
Live Update