Perbedaan Freelance dan Part Time beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
13 November 2023 11:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan freelance dan part time. Foto : Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan freelance dan part time. Foto : Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengetahui perbedaan freelance dan part time adalah langkah awal yang perlu dilakukan untuk menentukan apa pekerjaan yang tepat sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Umumnya freelance dan part time memiliki kriteria hingga kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal ini termasuk mengenai waktu dan jam kerja hingga upah yang diterima. Untuk membantu memahami keduanya, berikut penjelasan selengkapnya.

Perbedaan Freelance dan Part Time

Ilustrasi perbedaan freelance dan part time. Foto : Pexels

1. Freelance

Dikutip dari Skill Roads, pekerjaan lepas atau freelance merupakan salah satu cara bagi orang yang ingin menghasilkan uang tanpa terikat perjanjian kerja di suatu perusahan.
Singkatnya, freelance adalah pekerjaan berbasis proyek dan pekerjaan ini berakhir ketika proyek selesai.
Pekerjaan ini dinilai cocok bagi pekerja yang lebih menyukai bekerja sendiri, merasa mampu menarik klien baru, atau telah mengembangkan jaringan profesional sendiri.
Adapun beberapa keunggulan freelance adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Meski demikian, terdapat kekurangan dari freelance, misalnya, pendapatan yang tak teratur. Karena itu seorang freelancer harus dapat meluangkan waktu dan tenaga untuk mencari klien serta memiliki manajemen keuangan yang baik.

2. Part Time

Sering kali orang menganggap pekerjaan paruh waktu dengan pekerjaan lepas adalah hal yang sama. Namun sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar.
Di sejumlah perusahaan, pekerja paruh waktu masih dianggap sebagai bagian dari tempat bekerja tersebut dan dipertimbangkan untuk mendapatkan tunjangan karyawan.
Jam kerja untuk pekerja paruh waktu atau part time sekitar 30 jam per minggu atau 3 hingga 4 jam setiap harinya. Umumnya mereka terlibat dalam banyak alur kerja, tak seperti pekerja lepas yang mengerjakan proyek tertentu. Selain itu, pekerjaan paruh waktu dapat berupa kerja shift atau sesuai jadwal di sendiri.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan ini dapat dimanfaatkan mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan di tengah-tengah waktu studi di perkuliahan.
Terdapat kelebihan pekerjaan paruh waktu atau part time, di antaranya adalah sebagai berikut.
Terlepas dari kelebihan tersebut, part time juga memiliki kekurangan seperti pekerja paruh waktu memiliki banyak tanggung jawab dalam jangka waktu singkat, gaji rendah, dan tunjangan yang lebih sedikit dibanding karyawan penuh waktu.
(SA)