Perbedaan Jasa Audit dan Jasa Assurance di Berbagai Hal

Ilustrasi perbedaan jasa audit dan jasa assurance. Foto: Pexels

Dalam dunia bisnis dan keuangan, jasa audit dan assurance merupakan layanan yang umum digunakan oleh perusahaan. Jasa ini digunakan untuk memeriksa laporan keuangan suatu entitas dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Seorang profesional yang menyediakan jasa semacam ini diharuskan mempunyai kompetensi dan independensi serta dianggap tidak bias dengan informasi yang diperiksa.

Apa Itu Jasa Audit?

Ilustrasi jasa audit. Foto: Pexels

Jasa audit adalah layanan pemeriksaan dan penilaian yang dilakukan secara sistematis terhadap catatan, transaksi, dan laporan keuangan untuk memastikan bahwa informasi tersebut akurat, lengkap, dan sesuai standar akuntansi yang berlaku.

Jasa audit dilakukan oleh auditor independen yang memiliki keterampilan dan keahlian dalam bidang akuntansi dan audit. Tujuan dari jasa audit ialah untuk memberikan opini tentang kewajaran dan kepatuhan laporan keuangan, mendeteksi dan mencegah kecurangan, serta meningkatkan kualitas laporan keuangan.

Baca Juga: 4 Perbedaan Amortisasi dan Depresiasi dalam Akuntansi

Apa Itu Jasa Assurance?

Ilustrasi jasa assurance. Foto: Pexels

Pengertian jasa assurance menurut James A. Hall dan Tommie Singleton dalam bukunya yang berjudul Audit Teknologi Informasi dan Assurance adalah layanan profesional yang dirancang untuk meningkatkan kualitas informasi, secara keuangan maupun non-keuangan bagi para pengambil keputusan.

Tujuan utama dari jasa assurance adalah memberikan keyakinan bahwa informasi yang dilaporkan dapat dipercaya dan bebas dari kesalahan materiel oleh pihak yang berkpentingan. Informasi ini diperlukan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bisnis atau manajemen.

Perbedaan Jasa Audit dan Jasa Assurance

Ilustrasi perbedaan jasa audit dan jasa assurance. Foto: Pexels

Dalam buku berjudul Pengauditan Akuntansi yang disusun oleh Eko Wiji Pamungkas., S.E., M.Ak dkk., berikut hal yang membedakan antara jasa audit dan jasa assurance.

1. Tujuan

2. Jenis Laporan

3. Prosedur

4. Tingkat Keyakinan

(SA)