Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar di Rumah Tangga
19 Desember 2024 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kedua sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di bawah ini akan diuraikan secara lengkap perbedaan listrik prabayar dan pascabayar untuk membantu pelanggan memilih sistem yang paling sesuai.
Mengenal Listrik Prabayar dan Pascabayar
Listrik prabayar adalah sistem pembayaran listrik dengan cara membeli token listrik sebelum pelanggan bisa mendapat listrik. Pembelian token listrik ini bisa dilakukan secara online melalui aplikasi PLN Mobile, e-commerce, atau e-wallet.
Setelah membeli token, pelanggan memasukkan kode yang diterima ke meteran listrik di rumah, dan listrik akan aktif sesuai jumlah pulsa yang dibeli.
Sistem ini mirip dengan pulsa prabayar pada ponsel. Pelanggan dapat memantau penggunaan listrik melalui meteran digital yang menampilkan sisa token.
Sementara itu, listrik pascabayar adalah sistem ketika pelanggan dapat menggunakan listrik terlebih dahulu, kemudian membayar tagihan listrik pada akhir bulan berdasarkan jumlah penggunaan listrik selama satu bulan tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 1 kWh Berapa Rupiah? Ini Penjelasannya
Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar
Berdasarkan penjabaran di atas, berikut perbedaan listrik prabayar dan pascabayar yang bisa diperhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakannya di rumah.
1. Cara Pembayaran
2. Pengelolaan Penggunaan Listrik
ADVERTISEMENT
3. Kepraktisan
4. Denda dan Biaya Tambahan
5. Ketersediaan Data Pemakaian
(NDA)