Konten dari Pengguna

Perbedaan Pajak dan Subsidi Pemerintah dalam Perekonomian Negara

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 Oktober 2024 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pajak dan subsidi pemerintah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pajak dan subsidi pemerintah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pajak dan subsidi adalah dua instrumen utama yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengatur keseimbangan perekonomian negara.
ADVERTISEMENT
Pajak dan subsidi ini berperan penting dalam memastikan distribusi kekayaan, menjaga stabilitas harga, serta mendorong pembangunan nasional.
Meskipun sering dibahas bersama, pajak dan subsidi memiliki perbedaan yang mendasar, baik dari segi tujuan maupun dampaknya terhadap masyarakat.
Artikel ini akan membahas perbedaan pajak dan subsidi pemerintah, mulai dari pengertian, fungsi, hingga pengaruh keduanya terhadap perekonomian.

Pengertian Pajak

Ilustrasi pajak. Foto: Pexels
Merujuk Pasal 23A Undang-Undang Dasar 1945, pajak dimaknai sebagai kontribusi wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha ke pemerintah berdasarkan undang-undang.
Pajak digunakan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai kebutuhan negara, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga keamanan.
Setiap warga negara yang memenuhi kriteria tertentu diwajibkan untuk membayar pajak, baik dalam bentuk pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB), maupun pajak kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Pajak bersifat memaksa dan tidak memberikan imbalan langsung ke wajib pajak. Artinya, meskipun masyarakat membayar pajak, mereka tidak akan menerima layanan atau barang tertentu secara langsung sebagai imbalan.

Pengertian Subsidi

Ilustrasi subsidi pemerintah. Foto: Unsplash
Mengutip buku Keuangan Daerah oleh Andres Putranta Sitepu, SE, M.Ak., dkk., subsidi adalah manfaat yang diberikan pemerintah ke kelompok atau individu, biasanya dalam bentuk pembiayaan tunai atau pengurangan pajak, untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Tujuannya, untuk meringankan beban biaya, meningkatkan daya saing, atau mendukung pertumbuhan ekonomi dalam sektor tertentu. Subsidi biasanya diberikan dalam bentuk pengurangan harga, dukungan keuangan, atau insentif lainnya.
Contoh subsidi yang masih diberikan pemerintah, di antaranya subsidi bahan bakar minyak (BBM), subsidi listrik, dan subsidi pupuk untuk para petani. Dengan subsidi ini, masyarakat bisa mendapatkan barang atau jasa dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Pajak dan Subsidi Pemerintah

Ilustrasi pajak dan subsidi pemerintah. Foto: Pixabay
Berdasarkan penjabaran di atas, berikut beberapa perbedaan pajak dan subsidi pemerintah.

Pengertian

Tujuan

Arah Dana

ADVERTISEMENT

Dampak Terhadap Masyarakat

Contoh

(NDA)