Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Pemasaran dan Penjualan dalam Dunia Bisnis
7 November 2024 11:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis, pemasaran dan penjualan adalah dua konsep yang sering disamakan, padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar baik dari sisi pengertian, fungsi, maupun tujuan.
ADVERTISEMENT
Memahami perbedaan ini penting bagi perusahaan untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam menarik dan mempertahankan pelanggan.
Lalu, apa perbedaan pemasaran dan penjualan? Simak penjelasan lengkapnya, mulai dari pengertian, tujuan, hingga strategi yang diterapkan dalam pemasaran dan penjualan di bawah ini.
Pengertian Pemasaran dan Penjualan
Mengutip buku Manajemen Pemasaran oleh Asep Muhamad Ramdan, ‎dkk., pemasaran atau marketing adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, kemudian menciptakan produk atau jasa yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Tujuan utama pemasaran adalah membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan menciptakan nilai yang berkelanjutan. Pemasaran dimulai dari riset pasar, perencanaan produk, strategi promosi, hingga membangun loyalitas pelanggan.
Di sisi lain, merujuk buku Manajemen Pemasaran, Teori dan Implementasi karya Dr. Sudaryono, penjualan atau sales adalah aktivitas yang berfokus pada upaya menjual produk atau jasa ke konsumen secara langsung.
ADVERTISEMENT
Penjualan memiliki tujuan utama untuk mencapai target penjualan dalam jangka pendek. Hal ini biasanya melibatkan interaksi langsung dengan konsumen, baik melalui tatap muka, telepon, atau media komunikasi lainnya agar menutup transaksi dan menghasilkan pendapatan.
Perbedaan Pemasaran dan Penjualan
Selain definisinya, perbedaan pemasaran dan penjualan juga dapat dilihat dari tujuan, pendekatan, dan strateginya. Berikut rinciannya yang dirangkum dari buku Prinsip-Prinsip Pemasaran dalam Dunia Bisnis karya Siska Yuli Anita, dkk.
1. Tujuan
Tujuan utama pemasaran adalah untuk menciptakan kepuasan pelanggan dan loyalitas jangka panjang, sehingga konsumen merasa produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.
Sementara itu, tujuan penjualan berfokus pada transaksi langsung antara penjual dan pembeli. Tujuan utamanya untuk mencapai target penjualan secara cepat dan efisien.
ADVERTISEMENT
2. Pendekatan
Pendekatan utama yang perlu diterapkan dalam pemasaran adalah memahami pasar, menarik konsumen potensial, serta membangun brand image dan loyalitas pelanggan.
Pada praktiknya, pemasaran berusaha menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan dengan harapan dapat membangun hubungan jangka panjang. Dalam pemasaran, perusahaan mencari cara agar produk mereka dapat dikenal, diminati, dan tetap relevan di pasar.
Sebaliknya, pendekatan yang diterapkan dalam penjualan adalah menghasilkan pendapatan dengan cara menjual produk atau jasa ke pelanggan.
Penjualan lebih berorientasi pada transaksi dan hasil akhir, yaitu meningkatkan angka penjualan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, penjualan harus dapat meyakinkan konsumen untuk segera membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Strategi
Strategi pemasaran melibatkan perencanaan jangka panjang untuk menarik konsumen potensial. Ini mencakup riset pasar, promosi produk, penjenamaan (branding), dan proses membangun hubungan dengan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Pemasaran berusaha menciptakan kebutuhan dan minat konsumen, sehingga akan mendorong mereka untuk membeli produk di masa depan. Beberapa strategi pemasaran umum meliputi kampanye iklan, pemasaran digital, content marketing, SEO, dan manajemen hubungan pelanggan (CRM).
Di lain sisi, strategi penjualan lebih berfokus pada interaksi langsung dengan calon pelanggan, seperti negosiasi, pemberian diskon, dan penawaran produk secara langsung ke konsumen.
Strategi penjualan bertujuan untuk mendorong keputusan pembelian dalam jangka pendek dengan memaksimalkan penawaran yang menarik bagi konsumen.
Teknik penjualan yang sering digunakan termasuk cold calling, demonstrasi produk, direct selling, dan pemberian insentif bagi tim penjual.
(NDA)