Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Perbedaan Supermarket dan Swalayan sebagai Pasar Modern
22 Januari 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masyarakat mungkin berpikir bahwa supermarket dan swalayan adalah hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa perbedaan supermarket dan swalayan ?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007, perbedaan supermarket dan swalayan dapat dilihat dari ukuran luas toko hingga jenis barang yang dijual.
Untuk mengetahui perbedaan supermarket dan swalayan lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya dalam uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini.
Perbedaan Supermarket dan Swalayan
Berikut perbedaan supermarket dan swalayan yang bisa dipahami, sebagaimana dihimpun dari buku Ensiklopedia Perdagangan Nasional oleh Wahab dan beberapa sumber lainnya.
Supermarket
Secara etimologi, supermarket merupakan istilah bahasa Inggris yang berarti pasar yang besar. Menurut Peraturan Presiden 112/2007, supermarket memiliki luas lantai antara 400-5.000 meter persegi.
Pusat perbelanjaan ini biasanya menjual menjual secara berbagai barang kebutuhan yang bersifat spesial atau shopping goods, yakni tidak semua orang bisa membelinya.
ADVERTISEMENT
Untuk membeli barang tersebut, konsumen biasanya harus membandingkan terlebih dahulu dengan merek lainnya dari segi bahan, harga, kualitas, atau modal.
Dikutip dari buku Pengantar Bisnis: Merajut Bisnis Lokal Menuju Bisnis Global beserta Kajian Hukumnya oleh I Putu Artaya dan Sulistyani Eka Lestari, supermarket terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh supermarket di Indonesia, di antaranya Hero, Ramayana, Superindo, Foodmart, Borma, Gelael, dan lain sebagainya.
Swalayan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), swalayan dimaknai sebagai pelayanan sendiri oleh pembeli karena perusahaan tidak menyediakan pramuniaga.
Swalayan umumnya menjual tidak lebih dari 500 jenis produk dalam bentuk eceran. Adapun ukuran bangunannya relatif lebih kecil dibandingkan supermarket.
Ciri khas swalayan adalah didirikan dengan lokasi yang dekat dengan pemukiman penduduk, seperti perumahan, perkampungan, atau lokasi tertentu yang dapat dengan mudah dijangkau penduduk ketika ingin berbelanja.
Beberapa contoh swalayan di Indonesia, antara lain Indomaret, Alfamart, Yomart, Mitra, Lawson, Star Mart, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Perbedaan Pasar Perdana dan Pasar Sekunder
Fungsi Pasar Modern
Supermarket atau swalayan sama-sama tergolong sebagai pasar modern. Secara umum, pasar modern memiliki beberapa fungsi utama sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(NDA)