Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Trading dan Invsetasi Saham di Pasar Keuangan
4 Oktober 2024 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski sama-sama menghasilkan keuntungan, terdapat perbedaan antara kedua metode tersebut. Simak perbedaan trading dan investasi saham yang paling mendasar di bawah ini.
Definisi Trading Saham
Mengutip Investopedia, trading saham adalah aktivitas membeli dan menjual saham dalam jangka pendek untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga harian.
Orang yang melakukan trading saham atau trader biasanya bertransaksi dalam hitungan menit, jam, atau hari dengan tujuan untuk memperoleh profit cepat.
Trader sering menggunakan analisis teknikal, seperti pergerakan harga dan volume dengan tujuan menentukan kapan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari pasar.
Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga saham dalam jangka pendek, melakukan trading saham bisa menjadi pilihan.
ADVERTISEMENT
Definisi Investasi Saham
Menurut Nerd Wallet, investasi saham adalah strategi untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. Orang yang melakukan investasi saham disebut investor.
Investor membeli saham dengan tujuan untuk menyimpannya selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, dengan harapan nilai saham tersebut akan meningkat seiring waktu.
Dalam berinvestasi saham, investor dapat fokus pada fundamental perusahaan, seperti pertumbuhan pendapatan, prospek bisnis, dan dividen yang dibayarkan ke pemegang saham.
Maka dari itu, jika memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan jangka panjang melalui kenaikan nilai saham dan dividen, investasi saham bisa menjadi strategi yang tepat.
Perbedaan Trading dan Investasi Saham
Berdasarkan uraian di atas, berikut sejumlah perbedaan trading dan investasi saham yang dapat pemula pahami sebelum membuat keputusan agar meminimalkan risiko kerugian.
ADVERTISEMENT
1. Jangka Waktu
Trading saham biasanya bersifat jangka pendek, sementara investasi saham bersifat jangka panjang.
2. Risiko
Trading cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi karena fluktuasi harga dalam jangka pendek bisa tak terduga. Investasi, meski tetap memiliki risiko, umumnya lebih stabil karena berfokus pada pertumbuhan jangka panjang.
3. Pendekatan Analisis
Trader menggunakan analisis teknikal, seperti grafik harga dan volume perdagangan. Investor lebih sering menggunakan analisis fundamental untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan.
4. Keterlibatan Waktu
Trader harus memantau pasar secara rutin dan aktif, sementara investor biasanya lebih pasif dan hanya melakukan evaluasi berkala terhadap portofolio mereka.
(NDA)