Konten dari Pengguna

Perbedaan Uang Asli dan Palsu, Ini 8 Hal yang Perlu Diperhatikan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
11 September 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi uang. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Uang adalah alat tukar yang digunakan dalam transaksi sehari-hari. Namun, peredaran uang palsu masih menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui perbedaan uang asli dan palsu agar tidak tertipu saat bertransaksi. Apa sajakah itu? Di bawah ini akan dijabarkan informasi lengkapnya.

Perbedaan Uang Asli dan Palsu

Ilustrasi uang. Foto: Pexels
Masyarakat bisa memperhatikan beberapa hal berikut untuk mengetahui perbedaan uang asli dan palsu.

1. Bahan Kertas Uang

Salah satu perbedaan paling mendasar antara uang asli dan palsu adalah jenis bahan kertas yang digunakan. Uang asli dicetak dengan kertas khusus yang tidak mudah sobek dan memiliki tekstur yang berbeda dari kertas biasa.
Kertas uang asli juga terasa lebih kasar pada bagian-bagian tertentu yang mengandung cetakan timbul, seperti gambar pahlawan atau lambang negara. Di sisi lain, uang palsu biasanya menggunakan kertas yang lebih tipis dan halus, serta tidak memiliki tekstur timbul.
ADVERTISEMENT

2. Warna dan Detail Cetakan

Warna dan detail cetakan pada uang asli lebih jelas, tajam, dan tidak mudah luntur. Bank Indonesia menggunakan teknologi cetak khusus yang sulit ditiru oleh pembuat uang palsu.
Pada uang asli, warna-warna tersebut tetap konsisten dan tidak mudah pudar meskipun uang telah digunakan dalam jangka waktu lama.
Sementara itu, uang palsu cenderung memiliki warna yang lebih pudar atau tidak konsisten, terutama setelah sering dilipat atau disimpan di tempat lembap.

3. Tinta yang Berubah Warna

Salah satu fitur keamanan pada uang asli adalah tinta yang dapat berubah warna saat dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Fitur ini dikenal dengan istilah color shifting ink.
Pada beberapa pecahan uang asli, seperti Rp50.000 dan Rp100.000, Anda akan melihat perubahan warna pada angka nominal jika memiringkan uang.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, uang palsu biasanya tidak memiliki fitur ini karena teknologi yang digunakan sangat sulit untuk ditiru.

4. Watermark (Tanda Air)

Uang asli memiliki watermark berupa gambar pahlawan nasional yang bisa dilihat dengan cara diterawang ke arah cahaya. Tanda air ini merupakan bagian dari pencetakan yang tidak mudah ditiru.
Pada uang palsu, watermark biasanya tidak ada, atau jika ada, tampilannya sangat kabur dan tidak sejelas pada uang asli.

5. Benang Pengaman

Pada uang asli, terdapat benang pengaman yang tertanam dalam kertas uang. Benang ini bisa dilihat secara jelas jika uang diterawang.
Pada pecahan tertentu, seperti uang Rp100.000 dan Rp50.000, benang pengaman juga memiliki tulisan "BI" yang bisa terlihat ketika benang diperhatikan dengan saksama.
ADVERTISEMENT
Uang palsu mungkin meniru benang pengaman, tetapi umumnya benang tersebut hanya berupa gambar atau cetakan yang tidak tertanam dalam kertas.

6. Hologram

Fitur hologram adalah lapisan khusus pada bagian tertentu dari uang asli yang memberikan efek kilauan dan berubah warna saat dilihat dari sudut yang berbeda.
Fitur ini biasanya terdapat pada pecahan besar seperti uang Rp100.000. Uang palsu sering kali tidak memiliki hologram, atau jika ada, kualitas hologramnya buruk dan tidak menghasilkan efek kilauan yang sama.

7. Teknologi Ultra Violet (UV)

Uang asli juga dilengkapi fitur pengaman yang hanya bisa dilihat menggunakan sinar ultra violet (UV). Di bawah sinar UV, uang asli akan menunjukkan gambar tertentu, seperti nomor seri uang yang menyala terang.
Pada uang palsu, fitur ini biasanya tidak ada atau ditiru dengan kualitas yang sangat buruk, sehingga tidak muncul gambar apa pun saat diperiksa dengan sinar UV.
ADVERTISEMENT

8. Nomor Seri

Uang asli memiliki nomor seri yang tercetak dengan rapi dan jelas, biasanya terdiri dari kombinasi huruf dan angka. Nomor seri pada uang asli juga menggunakan tinta khusus yang warnanya berubah-ubah jika dilihat dari sudut berbeda.
Uang palsu mungkin mencoba meniru nomor seri ini, tetapi hasilnya sering kali tidak rapi, bahkan mungkin nomor serinya sama pada beberapa lembar uang palsu yang berbeda.

Cara Mudah Mengenali Uang Asli dan Palsu

Ilustrasi uang. Foto: Pexels
Untuk memastikan keaslian uang yang diterima, berikut metode 3D, yakni Dilihat, Diraba, Diterawang yang bisa diterapkan.
ADVERTISEMENT
(NDA)