Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Workshop dan Pelatihan, dari Durasi hingga Materi
3 September 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perbedaan ini mencakup beberapa hal seperti durasi pelaksanaan, materi yang diberikan, hingga keterlibatan peserta dalam acara. Memahami perbedaan antara workshop dan pelatihan berguna untuk menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan diri.
Perbedaan Workshop dan Pelatihan
Pelatihan merupakan pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan dan keahlian-keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.
Setelah mengikuti pelatihan, keterampilan peserta untuk aspek psikomotor atau kemampuan melakukan sesuatu hingga berhasil diharapkan meningkat.
Mengutip dari buku Kolaborasi dan Analisis Stakeholder: Teori, Konsep, dan Aplikasi yang ditulis oleh I Gede Eko Putra Sri Sentanu, dkk, workshop atau lokakarya diartikan sebagai serangkaian pertemuan kelompok kecil yang menekankan pada interaksi dan pertukaran informasi.
Workshop fokus pada aplikasi praktis dari konsep atau keterampilan yang diajarkan. Acara ini serupa tempat pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi dapat diberikan pada seseorang.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahami perbedaan keduanya, berikut hal-hal yang membedakan antara workshop dan pelatihan.
1. Durasi Pelaksanaan
Salah satu hal yang membedakan adalah durasi pelaksanaan. Pelatihan dilakukan hanya dalam jangka waktu tertentu yang lebih lama dibanding lokakarya atau workshop.
Pelatihan bisa berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu atau lebih. Sementara workshop berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, misalnya, beberapa jam hingga beberapa hari.
2. Interaksi Peserta
Adapun kegiatan pelatihan mengedepankan pemahaman teoritis dan konseptual. Meski demikian, ada pula sesi praktik yang disertakan di dalamnya.
Sementara pada workshop, keterlibatan peserta lebih diperlukan. Kegiatan ini mendorong peserta untuk aktif terlibat langsung dalam aktivitas, diskusi, kolaborasi, memberi masukan, dan sebagainya.
3. Materi yang Diberikan
Materi yang disajikan pada peserta workshop maupun pelatihan memiliki cakupan yang berbeda. Dalam buku yang ditulis Imam Santoso yang berjudul Pendidikan Pelatihan (Diklat), Iklim Organisasi, dan Motivasi Berprestasi, materi pada pelatihan mengacu pada satu aspek kompetensi yang ingin dicapai. Artinya, pembelajaran dilakukan untuk suatu kompetensi atau keterampilan tertentu pada saat diperlukan.
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan workshop, kegiatan ini mengarah pada pembelajaran praktis. Materi yang disajikan juga berupa informasi, pencarian solusi atas suatu masalah, pelatihan langsung, dan sarana bertukar ide.
(SA)